Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Kota Palembang, Sumsel menegasakan akan menertibkan ratusan bangunan di sejumlah wilayah karena berpotensi menyebabkan genangan air. Hal itu lantaran karena aliran drainase tersumbat dan memicu banjir di Kota Palembang.
"Salah satu penyebab banjir akibat menyempitnya saluran air karena ada bangunan di atasnya. Kami akan menertibkan 235 bangunan yang berdiri di atas saluran air untuk mencegah banjir terulang," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PSDA PUPR) Palembang, Marlina Sylvia.
Ia menjelaskan penertiban itu dilakukan karena diketahui banyak masyarakat bandel dan tidak mengikuti instruksi Pemkot Palembang, khususnya terkait larangan membangun di atas saluran air sebagai tempat pembuangan.
"Padahal kami sudah sampaikan ke warga, jangan mendirikan bangunan di atas saluran air, tetapi masih sering dilakukan. Pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi masyarakat tidak mendukung," kata dia.
Tidak hanya membandel soal pembangunan di atas saluran air, namun banyak juga warga Palembang yang tak peduli lingkungan dan tetap membuang sampah sembarang. Sehingga saat banjir berlangsung, air sulit mengalir akibat tumpukan sampah menghalangi saluran. "Kita juga sering mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," jelasnya.
Selain menertibkan bangunan yang menyebabkan banjir, pihaknya juga melakukan upaya penanganan banjir lain yang rutin dilakukan Pemkot Palembang. Yakni meminta pengembang membuat kolam retensi, khususnya di setiap kawasan proyek dengan syarat pembangunan lahan mulai dari 5.000 meter.
"Kami minta mereka bangun kolam retensi secara gotong royong untuk pengembangan di lahan 5.000 meter persegi ke atas. Jadi pembangunan ini tidak jadi beban ke pemerintah, karena 48 kolam retensi saat ini masih kurang untuk mencegah banjir," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengakui, banjir yang sering terjadi akibat banyak bangunan yang berdiri di atas saluran air. Bahkan hasil tinjauan ke lokasi rentan banjir, banyak kawasan permukiman warga membuat air tergenang.
"Hampir rata-rata di beberapa kawasan permukiman yang terjadi banjir karena ada bangunan di atas saluran secara permanen, dan sampah begitu banyak sehingga menutup saluran. Tidak ada kepedulian warga untuk membersihkan salurannya, kadang-kadang sudah ada saluran ditutup untuk melebarkan jalan," katanya.
Fitrianti mencontohkan, lokasi rawan banjir ada di Lorong Rambutan, Jalan Letnan Murod. Yakni pada 6 Oktober 2022 lalu saat hujan lebat mengguyur Palembang, lokasi ini terjadi banjir setinggi leher orang dewasa.
"Tinggi hampir satu meter lebih karena daerahnya cekungan dan banyak sekali bangunan di atas saluran secara permanen, bahkan rumahnya sampai dua tingkat. Solusinya kami ingin membongkar tapi cukup manusiaswi, jadi kita akan buatkan bak kontrol di tengah-tengah rumah, dan Alhamdulillah mereka bersedia," pungkasnya. (OL-15)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved