Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Korlantas Buka Peta Macet

Budi Ernanto
25/6/2016 03:00
Korlantas Buka Peta Macet
(ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

KORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memetakan titik kemacetan dalam arus mudik pada Lebaran 2016. Sebanyak 160 ribu personel gabungan diterjunkan untuk memperlancar perjalanan pemudik. Kepala Korlantas Polri Irjen Agung Mudi Maryoto di Jakarta, Jumat (24/6), memaparkan Pelabuhan Merak, Banten, menjadi titik rawan kemacetan pemudik yang mengarah ke Pulau Sumatra. Pasalnya, ada pertemuan arus kendaraan yang menuju atau keluar dari Pelabuhan Merak. "Apalagi kalau cuaca tidak bagus, bisa makin antre di Merak," kata Agung. Agung menambahkan, ada juga sejumlah titik yang rawan kemacetan di Sumatra, seperti di Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, yang biasa dilewati menuju Pelabuhan Bakauheni.

Dia menjelaskan kemacetan menuju Sumatra disebabkan tingginya volume kendaraan. Dia berharap kondisi jalan tidak rusak agar memperlancar perjalanan. Sementara itu, pemudik dari Jakarta ke arah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang melalui jalan tol, jelas dia, berpeluang menghadapi sejumlah titik rawan kemacetan, seperti di pintu Tol Cikunir, Lingkar Luar Jakarta, dan rest area Tol Cikampek Km 19. "Antre lagi kemungkinan di gerbang Tol Cikarang Utama sebelum arus terpecah di Cikopo untuk yang ke pantura, jalur selatan melalui Bandung, atau melewati jalur tengah ke Subang," kata Agung.

Agung mengungkapkan ada sekitar 160 ribu personel untuk pengamanan arus mudik, termasuk untuk mengurai titik kemacetan. Personel tersebut sudah termasuk dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Kementerian Perhubungan. "Dari Polri ada 99.500 personel. Sisanya dari instansi lainnya," kata Agung. Kepolisian menerjunkan penembak jitu (sniper) di jalur pantura. Mereka dipersenjatai dengan SS1-V2 Sabhara dengan aim point yang memudahkan membidik dari jarak jauh pada siang maupun malam hari. Tim penembak jitu, jelas Kepala Polres Pekalongan Ajun Komisaris Besar Roy Ardhya Candra, telah melalui proses seleksi ketat dan khusus.

"Kami turunkan dua regu penembak jitu yang telah terseleksi ketat dengan masing-masing berisi 10 anggota untuk menjaga keamanan pemudik," kata Kepala Polres Pekalongan AKB Roy Ardhya Candra. Satu regu penembak jitu, kata Roy, bertugas berpatroli dengan menggunakan sepeda motor di jalur mudik dan satu regu diposisikan di tempat keramaian, rest area, atau tempat rawan. Berdasarkan pantauan Media Indonesia di jalur lintas Sumatra (jalinsum), arus truk angkutan barang sudah mulai mendominasi.

Rata-rata, truk melintasi jalinsum di Lampung dengan berkonvoi. Kepala Seksi Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Adi Prasetyo menegaskan, pembatasan truk angkutan barang melintas wilayah jalinsum mulai berlaku pada H- 5 sampai H+3 Lebaran, kecuali untuk truk pengangkut bahan pokok atau bahan bakar minyak.

Amankan Surabaya
Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan 1.000 kamera CCTV di sejumlah titik di Surabaya, untuk mengawasi pergerakan lalu lintas dan warga yang mudik Lebaran. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad di Surabaya, menjelaskan pemasangan 1.000 CCTV disebabkan Kota Surabaya akan sepi karena banyak rumah yang ditinggal mudik oleh penghuni. (BB/FL/AD/LN/NV/DY/LD/AS/HS/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya