Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Diskominfo Klaten Gelar Workshop Tingkatkan Kompetensi Jurnalis bagi NKRI

Djoko Sardjono
10/10/2022 10:50
Diskominfo Klaten Gelar Workshop Tingkatkan Kompetensi Jurnalis bagi NKRI
Dwi Hernuningsih saat paparan di depan peserta workshop.(MI/Djoko Sardjono)

DINAS Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan kegiatan workshop peningkatan kompetensi dasar bagi sumber daya manusia (SDM) bidang komunikasi publik.

Workshop dengan tema "Jurnalisme lokal di era disrupsi global untuk keutuhan NKRI" itu digelar di Banyoe Oerip Klaten, diikuti wartawan dan jajaran komunikasi Diskominfo Klaten, akhir.

Diskominfo dalam workshop ini menghadirkan dua narasumber, yakni Dwi Hernuningsih, tenaga profesional Lemhanas RI, dan Joko Priyono, Sub Koordinator Layanan Informasi dan Statistik Diskominfo Klaten.

Menurut Kepala Bidang Komunikasi dan Statistik Diskominfo Klaten, Totok Gantoro, sebagai pembicara utama Dwi Hernuningsih menyajikan materi bertema membangun insan jurnalistik masa kini yang berkebangsaan.

"Sedangkan narasumber kedua, Joko Priyono, mengangkat tema pers di era disrupsi global saat ini harus tetap menjunjung tinggi asas kebenaran, kejujuran, dan keadilan untuk menjaga keutuhan NKRI," katanya.

Sementara itu, Dwi Hernuningsih dalam paparannya mengingatkan para jurnalis agar menggunakan segala kemampuan yang dimiliki untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Jadi, dalam era tsunami informasi saat ini pers mainstream harus mampu mengedukasi dan mencerdaskan masyarakat. Memang, informasi yang cepat disampaikan media sosial itu tidak bisa dipungkiri," katanya.

Namun, lanjut Hernuningsih, media mainstream tetap harus mampu menyuguhkan berita atau informasi yang benar dan berkualitas, dengan mengedepankan prinsip check and recheck informasi yang berkembang.

Di sisi lain, Joko Priyono mengungkapkan bahwa kerja wartawan merupakan profesi yang mulia. Karena, dalam menulis berita berpihak pada kebenaran, kejujuran, serta keadilan demi kepentingan dan keutuhan NKRI.

"Pers nasional teguh memperjuangkan kebenaran dan keadilan, serta istiqomah untuk memperkuat keutuhan NKRI. Pun, pers ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun peradaban manusia," ujarnya. (OL-13)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya