Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

22 Titik Jalur Mudik di Sumbar Rusak

Yose Hendra
23/6/2016 23:08
22 Titik Jalur Mudik di Sumbar Rusak
(FOTO ANTARA/Arif Pribadi)

SEBANYAK 22 titik di ruas jalur mudik Sumatra Barat (Sumbar) masih rusak. Perbaikannya diperkirakan baru selesai Desember tahun ini.

"Ada 22 titik jalan yang rusak dengan panjang total 100 kilometer. Desember ini baru selesai diperbaiki," ujar Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Disprasjal dan Tarkim) Sumbar Suprapto, Rabu (22/6).

Selain karena beban tonase kendaraan, kerusakan jalan juga disebabkan oleh bencana seperti longsor. Ia menyontohkan jalan Lubuk Selasih, Surian, Padang Aro (Solok, Solok Selatan, Kerinci) yang rusak karena bencana alam.

Menurut Suprapto, perbaikan jalan tersebut tidak bisa tuntas hingga tenggat yang diinstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) hari ini karena harus ada mekanisme tender untuk pengerjaan.

"Kendati masih ada yang rusak, tapi laju lalu lintas tetap normal," tukasnya.

Suprapto mengatakan, 96% dari 1.448,81 km panjang jalan nasional di Sumbar dalam kondisi baik dan sangat layak.

Sumbar juga memiliki ruas jalan provinsi 1.525,2 km, ruas jalan kabupaten dengan panjang 15.266 km, dan jalan kota sepanjang 1.535 km.

Hampir semua ruas jalan memiliki riwayat longsor seperti di kawasan Lembah Anai yang merupakan ruas jalan Padang, Padang Panjang, Bukittinggi.

Lalu di Sitinjau Lauik yang merupakan penghubung Padang-Solok. "Bebas dari longsoran dan tumpukan material merupakan salah satu prioritas kondisi jalur mudik," ujar Suprapto.

Disprasjal dan Tarkim Sumbar sudah memetakan ada sekitar 91 titik longsor di ruas jalan nasional dan jalan provinsi di 18 kabupaten dan kota di Sumbar.

Untuk antisipasi kejadian longsor, pihaknya pun sudah menyiapkan 55 unit alat berat, terdiri atas berbagai macam tipe yakni wheel loader 25 unit, eskavator 17 unit, bachoe loader 4 unit, motor grader 7 unit, buldozer 1 unit, dan truk trailer 1 unit.

Alat-alat ini ditempatkan di titik rawan longsor yang merupakan jalur pemudik seperti ruas Tanah Badantung, Kiliran Jao, Batas Provinsi Riau; Kiliran Jao, Junction, Batas Provinsi Jambi, Sijunjung, Tanah Badantung; Padang, Padang Panjang; Bukittinggi, Payakumbuh. (YH/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya