Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PIMPINAN Wilayah Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PW GMPI) Jawa Timur mengutuk keras kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10) malam WIB, usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Seperti diketahui, laga tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya. Usai wasit meniupkan peluit akhir pertandingan, para pemain Persebaya langsung berlari masuk ke ruang ganti.
Mereka pun dengan cepat dievakuasi untuk meninggalkan Malang dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis).
Tapi tak lama berselang, suporter Arema mulai masuk ke lapangan membuat situasi menjadi ricuh.
Ditambah, pihak Kepolisian juga menembakkan gas air mata, yang membuat banyak penonton semakin panik dan menyebabkan 128 suporter meninggal dunia, 180 luka dan 2 anggota polisi meninggal dunia.
Wakil ketua bidang hukum PW GMPI Jatim A. Imam Santoso mempertanyakan urgensi pihak kepolisian menembakkan gas air mata kepada suporter Arema yang ada di lapangan.
Baca juga: Polri akan Dalami Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan
Menurut Imam, kepolisian harus bertanggung jawab atas tragedi tersebut serta meminta Kapolres Malang dan Kapolda Jawa timur memundurkan diri dari jatabannya.
"GMPI Jatim bersuara atas kerusuhan di kanjuruhan. Titik tekannya ketidakprofesionalan Polisi. Saya meminta Kaploda jatim, kapolres Malang harus bertanggungjawab," kata Imam kepada media, Surabaya, Minggu (2/10/2022).
Imam menambahkan, aturan FIFA melarang penggunaan gas air mata di stadion sudah jelas. Sehingga menembakkan gas air mata kepada suporter Arema merupakan tindakan kecerobohan pihak kepolisian.
"Bukan kah menggunakan gas air mata itu tidak diperbolehkan oleh FIFA? Herannya kami, di lapangan sudah tidak ada pemain persebaya, dan pertandingan itu tidak dihadiri bonek. Lalu banyak nya korban nyawa itu apa penyebabnya?
Ini bukan arema vs persebaya tapi Aremania Vs gas air mata," jelas dia.
Sementara itu, Ketua PW GMPI Jawa Timur, Sugondo menyampaikan berbelasungkawa kepada korban yang meninggal atas tragedi di Kanjuruhan Malang tersebut. Ia juga meminta Kapolri membentuk Timsus dalam mengungkap tragedi tersebut.
"Ini merupakan tragedi besar dan duka yang amat mendalam, disaat kita memperingati hari kesaktian pancasila malah terjadi tragedi seperti ini. Kami harap KAPOLRI membentuk timsus dalam mengungkap tragedi ini karena ini ratusan nyawa yang jadi korban," ungkap Sugondo.
Ia berharap peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan Malang, yang mengakibat suporter meninggal dunia tidak terulang kembali.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Di level internasional, Mana Iwabuchi mencetak 46 gol bagi Timnas Jepang dan menjadi bagian skuad juara dunia FIFA Women’s World Cup 2011.
BAYERN Munich dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Liverpool untuk memboyong winger asal Kolombia, Luis Diaz, dengan nilai transfer mencapai £65,5 juta atau setara Rp1,5 triliun.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
PELATIH Arema FC, Marcos Santos angkat bicara terkait insiden yang melibatkan pemainnya Paulinho Moccelin dan Ole Romeny dalam Piala Presiden 2025 melawan Oxford United
PEMAIN Tim Nasional (timnas) Indonesia, Ole Romeny memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialaminya saat memperkuat Oxford United di laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
HASIL imbang 2-2 antara Arema FC dan Liga Indonesia All-Star dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7) sore, mengubah peta persaingan.
Arema FC sempat lebih dulu unggul lewat gol dari Salim Tuharea dan Dedik Setiawan.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved