Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
SEEKOR anak orang utan Tapanuli (pongo tapanuliensis) yang tersasar ditemukan dua orang warga di Kawasan perkebunan durian Aek Sorminan, Desa Sitoluompu, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara.
Luas Sitompul dan Noel Sitompul warga Pahae Jae menyelamatkan anak orang utan Tapanuli yang terlantar dan terpisah dari induknya saat sedang memakan buah durian yang jatuh di tanah.
Primata spesies Pongo Tapanuliensis yang diperkirakan berumur tidak lebih dari setahun itu selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian daerah setempat.
Kapolres Tapanuli Utara AKB Johanson Sianturi mengapresiasi tindakan warga yang menyelamatkan anak orang utan tersebut.
“Berkat kesadaran warga satwa yang dilindungi tersebut berhasil diselamatkan dari bahaya atau hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Johanson pada Jumat (30/9/2022).
Selanjutnya pihak kepolisian menyerahkan individu orang utan tersebut kepada pihak Balai Konservasi Smber Daya Alam (BKSDA) untuk dirawat dan diselamatkan populasinya, mengingat orang utan spesies pongo tapanuliensis ini dikategorikan sebagai satwa yang dilindungi. (Mef/A-3)
Populasi orang utan tapanuli atau pongo tapanuliensis kini semakin mengkhawatirkan. Orang utan jenis ini kini hanya tinggal sekitar 800 ekor saja.
Konservasi dan penyelamatan orangutan Tapanuli melibatkan generasi Z karena mereka punya kewajiban untuk membumikan dan menyuarakan pelestarian satwa langka itu.
Orangutan tersebut sehari sebelumnya dievakuasi dari Dusun Padang Bulan, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, karena menurut informasi warga telah memasuki pemukiman selama empat hari.
Pemprov Sumatra Utara menyatakan telah melindungi habitat orang utan Tapanuli di Hutan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Perda Nomor 2 Tahun 2017
Menurut Emmy, yang paling mengkhawatirkan adalah operasional pertambangan di daerah tersebut.
TIM Penyidik PNS Balai Penegakan Hukum Kehutanan (Gakkumhut) Wilayah Maluku dan Papua (Mapua) mengungkap kasus perdagangan satwa liar dilindungi.
Terungkapnya perdagangan bagian satwa di lindungi berupa sisik terenggiling (Manis javanica), bermula dari penggalian data dan informasi di media sosial.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan akun Facebook atas nama “Thamrin MD” yang memposting spesimen kupu-kupu dan kumbang berbagai jenis yang merupakan satwa liar dilindungi
Pelaku berinisial RZ (40) warga Pandam, Jorong Anak Aia Dadok, Kecamatan Lubuk Basung ditangkap ketika akan menjual sisik trenggiling (manis javanica) seberat 1,5 kilogram pada Sabtu (28/6).
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved