Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Perempuan Pandai Besi Berjibaku demi Sesuap Nasi

Musdalifah (MGN), Muklis Efendi (SB)
27/9/2022 11:35
Perempuan Pandai Besi Berjibaku demi Sesuap Nasi
Perempuan Pandai Besi Berjibaku demi Sesuap Nasi(MGN/Musdalifah)

SEKITAR tiga jam perjalanan dari Kota Sinjai, tepatnya di bawah kaki Gunung Bawakareng, Dusun Puncak, Gunung Perak, Provinsi Sulawesi Selatan, kaum perempuan bekerja keras menguras keringat sebagai pandai besi secara turun temurun. Perempuan pandai besi menggeluti pekerjaan yang sebenarnya didominasi kaum pria. Ini terpaksa mereka emban demi kebutuhan hidup keluarga.

Mereka tidak gentar meski berjibaku dengan panasnya bara api dan gempalnya besi baja. Seperti halnya Nanne, ia telah bergelut sebagai pandai besi lebih dari 29 tahun. Meski berusia lanjut, ia tetap gigih bekerja keras sebagai pandai besi. 

Ia amat piawai dan cekatan mengolah besi menjadi bebagai jenis senjata tajam, seperti pisau, parang, golok ataupun alat rumah tangga lainnya yang terbuat dari besi. Dengan wajah penuh semangat membara, sambil mencengkeram besi dengan sebuah penjepit, palu besar seberat 10 kg diayunkan sekuat tenaga hingga keringat bercucuran.

Penempaan ini mesti dilakukan berulang kali hingga besi menjadi gepeng dan sesuai bentuk dan hasil yang diinginkan. Nanne mengaku dalam sehari, ia sanggup membuat lima parang panjang dan sepuluh pisau dapur selama 8 jam sehari. Ia mulai bergelut sekitar Pukul 08.00 hingga 16.00. “Sudah menjadi tradisi di sini bahwa kaum perempuan akan menjadi seorang pandai besi, sementara kaum lelaki bekerja di ladang,” ujar Nanne saat ditemui, Selasa (27/9/2022).

Hasil kerja kerasnya dihargai beragam Satu parang dijual tergantung ukurannya mulai Rp80 ribu-Rp100 ribu dan pisau dapur rata-rata dijual Rp20 ribu per unit. “Biasanya hasil kerjaan kita dijual di pasar, namun ada juga pembeli yang datang langsung ke sini untuk memesan sesuai dengan model yang diinginkannya,” sambung Nanne.

Tak banyak hasil yang mereka peroleh dari kerja keras ini, hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sepanjang waktu. (Mef/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya