Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Polisi Antisipasi Sabotase Kereta Api

(Tim/N-2)
23/6/2016 03:20
Polisi Antisipasi Sabotase Kereta Api
(MI/Djoko Sardjono)

SABOTASE terhadap kereta api menjadi salah satu ancaman pada arus mudik Lebaran 2016. Untuk mengantisipasi hal itu, Polres Pekalongan, Jawa Tengah, menyiagakan tim khusus di sejumlah titik jalur KA. "Tim khusus akan berpatroli pada waktu tertentu di seluruh pelintasan dan jalur KA yang rawan kecelakaan dan sabotase. Kami akan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia untuk menyelenggarakan perjalanan KA dari Jakarta-Surabaya dan sebaliknya dalam kondisi aman," papar Kasat Lantas Polres Pekalongan Ajun Komisaris Didi Dewantoro, Rabu (22/6).

Menurut dia, menjelang dan saat arus mudik Lebaran, mobilitas kendaraan dan aktivitas masyarakat di area sekitar jalur KA meningkat sehingga rawan kecelakaan. Menjelang Lebaran, frekuensi perjalanan KA akan makin meningkat. Untuk itu, Polres Pekalongan akan menempatkan petugas di semua pelintasan sebidang tanpa palang pintu.

Anggota TNI dan Polri juga akan dilibatkan dalam pengamanan sarana dan prasarana jalur KA Bangil-Banyuwangi, Jawa Timur. "Bersama satuan pengamanan internal, mereka akan bekerja untuk memperlancar lalu lintas KA serta menimbulkan rasa aman bagi masyarakat saat arus mudik," ungkap Kepala PT KAI Daops 9 Jember, Rusi Haryono.

Selain mengamankan jalur KA, para petugas itu juga akan disebar di 34 stasiun. Di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tim dari Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, memeriksa kelaikan pesawat. Saat sidak itu ditemukan lima pesawat bermasalah.

"Pemeriksaan meliputi bagian luar dan dalam pesawat, serta kru pesawat. Dari 20 pesawat yang kami periksa, ada lima yang mengalami kerusakan kecil karena lampu tidak menyala dan kursi penumpang kurang bagus," papar Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo. Pada kesempatan itu, tim juga memeriksa prasarana bandara, seperti aerodrome, lampu landasan, x-ray, dan CCTV.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya