Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Pemprov Jabar Siapkan 28 Bus Mudik Gratis

Budi Mulia Setiawan
22/6/2016 21:12
Pemprov Jabar Siapkan 28 Bus Mudik Gratis
(MI/ BARY FATHAHILAH)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat kembali memberlakukan program layanan mudik gratis untuk jalur darat pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Program mudik gratis ini dimaksudkan untuk mengajak warga agar tidak mudik menggunakan sepeda motor sehingga bisa meminimalisasi tingkat kecelakaan bagi para pemudik sepeda motor.

"Tujuan kita zero accident, tidak adanya angka kecelakaan saat mudik Lebaran ini. Program mudik ini salah satu upaya kita untuk itu. Selain itu, kita juga mengajak masyarakat agar mencintai bus dan mudik menggunakan transportasi massal," kaya Kepala Hubungan Masyarakat Dinas Perhubungan (Dishub) Pemprov Jawa Barat, Juddy Kadarlaksana Wachjoe, saat ditemui di kantornya, di Bandung, Rabu (22/6).

Juddy menyebutkan, untuk tahun ini ada sebanyak 28 bus dengan kapasitas 55 kursi untuk setiap unit busnya sudah disediakan. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Memang sih kalau ditanya ini 28 ini cukup enggak? Ya, enggak cukup. Karena kan anggaran juga yang terbatas. Kita upayakan yang terbaik ke depannya, kita berikan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik. Ke depan kita akan tambah lagi armadanya. Ya, kalau ini setidaknya bisa mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor," kata dia.

Juddy menyebutkan, 28 bus itu akan diberangkatkan dari 3 kota besar di Jabar, yakni Kota Bandung 10 bus, Bekasi 15 bus, dan Sukabumi 3 bus. Adapun 28 bus di tiga kota itu akan berangkat menuju Kota Banjar, Yogyakarta, Solo, dan Semarang, Jawa Tengah. "Bus, ber-AC semua," kata dia.

Adapuna untuk jadwal pemberangkatan ke-28 bus itu, yakni pada delapan hari menjelang (H-8) Lebaran.

Sementara itu, antusiasme masyarakat dalam mudik belum terlihat signifikan. Hal ini terlihat pada jumlah orang yang mendaftar pada program mudik gratis 2016 itu. "Yang mendaftar pada program mudik gratis baru 200 orang saja," katanya. (BU/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya