Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
SEDIKITNYA lima titik rawan bencana tanah longsor terdapat di jalur mudik Lebaran via jalur tengah Jawa Tengah (Jateng), terutama di ruas Kabupaten Temanggung. Jalur-jalur tersebut berada di antara tebing-tebing yang tinggi dengan kondisi tanah amat labil, sehingga berpotensi longsor jiwa sewaktu-waktu turun hujan deras.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan Kepolisian Resor (Polres) Temanggung, Rabu (22/6).
Atas kondisi tersebut, Kepala Polres Temanggung, Ajun Komisaris Besar Wahyu Wim Harjanto, mengimbau pemudik yang melintas di jalur tengah Jateng agar lebih berhati-hati. Apalagi berdasarkan informasi dari BMKG yang diterimanya, potensi curah hujan tinggi masih terus berlangsung hingga Bulan Desember mendatang.
"Kami juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk upaya antisipasi jika sewaktu-waktu timbul bencana longsor dari tebing yang terletak di tepi jalur mudik. Kami juga mengintensifkan patroli," ujar Wahyu di Temanggung.
Disebutkan, dari lima titik jalur mudik rawan longsor itu, dua titik diantaranya berada di jalan provinsi Ngadirejo-Bejen menuju Weleri, Kendal. Tepatnya di ruas Gunung Payung - Candiroto sejauh sekitar satu kilometer, dan ruas Ngaliyan-Tanjakan rujak asem, juga sepanjang sekitar satu kilometer.
Satu ruas rawan tanah longsor lagi berada di jalur provinsi Temanggung - Semarang, tepatnya di ruas Kalimanggis, Kecamatan Kaloran sepanjang lebih dari satu kilometer. Berdasarkan pengalaman, tebing setinggi sekitar 15 meter yang berada di tepi ruas jalur ini beberapa kali mengalami longsor hingga menutup akses jalan.
Dua titik potensi longsor lainnya berada di jalan kabupaten yang merupakan jalur alternatif untuk mengalihkan Macet di jalan-jalan utama. Yakni di jalur Muntung-Jumo-Kandangan-Geneng dan Maron, tepatnya di ruas Dakaran-Kandangan juga sepanjang satu kilometer. Serta jalur Kedu-Jumo yang sempit dan rawan longsor.
"Jika hujan, lumpur dari atas tebing di jalur alternatif ini pasti terbawa turun hingga jalan, sehingga kondisi jalan menjadi licin. Kami akan memasang rambu-rambu peringatan rawan longsor di lima titik ini," ujar Kapolres. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved