Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNTUK menangkal hoaks, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) menyelenggarakan kegiatan literasi digital Kelas Kebal Hoaks untuk masyarakat umum dan komunitas-komunitas lokal di Bali.
Kelas Kebal Hoaks yang digelar di Kota Denpasar, Bali kemarin dihadiri 50 peserta dari kalangan umum, pelajar dan mahasiswa serta komunitas.
Kelas Kebal Hoaks bertujuan untuk membangun daya berpikir kritis masyarakat terhadap informasi-informasi yang tersebar di
dunia maya, agar terhindar dari berita hoaks, dan mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan alat atau metode untuk memeriksa fakta sebuah informasi
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfos Provinsi Bali, I Ketut Swika mewakili Gubernur Provinsi Bali menyampaikan bahwa upaya mencerdaskan masyarakat melalui literasi digital adalah tanggung jawab bersama.
"Usaha mencerdaskan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi melalui literasi digital adalah tanggung jawab bersama dan tidak bisa dilaksanakan oleh pemerintah saja. Oleh karena itu, atas nama Pemprov Bali dan masyarakat Bali, kami menyambut baik dan memberikan penghargaan atas pelaksanaan Kelas Kebal Hoaks oleh MAFINDO," ujarnya.
baca juga: Para Pekerja Diminta untuk Gunakan Kanal Resmi BSU
Koordinator MAFINDO Wilayah Bali, Indria Trisni Puspita dalam Kelas Kebal Hoaks menyampaikan bahwa masyarakat bisa mengakses beberapa situs untuk mengetahui fakta informasi yang tersebar di internet.
"Pencarian artikel dan keasliannya dapat dilakukan di beberapa situs seperti turnbackhoax.id, cekfakta.com, atau kanal cek fakta milik media-media massa," jelas Indria.
Sedangkan Riza Dwi Maqruf, Pemeriksa Fakta MAFINDO menjelaskan tentang pemanfaatan Google Lens untuk melakukan verifikasi informasi-informasi dari media sosial.
"Selain menggunakan keywords terkait foto yang ingin dicari, kita bisa juga menggunakan Google Lens dengan cara buka aplikasinya kemudian arahkan kamera ke foto yang ingin dicari klasifikasinya,' jelas Riza. (N-1)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan II 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,36%
tari bali yang berjumlah 127 tarian dan masing-masing menampilkan keunikan serta cerita tersendiri yang menjadi ciri kebudayaan Bali
pakaian adat Bali yang terdiri dari berbagai variasi dengan filosofi tersendiri yang menggambarkan budaya dan karakter masyarakat Bali
senjata tradisional Bali sebagai wujud peninggalan sejarah yang masih dijaga hingga kini, jenis dan fungsinya pun beragam
PAKAIAN-pakaian pria bernuansa pantai yang terinspirasi dari nuansa Bali dan pakaian yang terinspirasi dari busana kaftan, hingga dilengkapi dengan aksesori bernuansa pantai
“Jadi kolaborasinya dalam bentuk perhiasan, teknik pembuatannya memang berdasar dari para perajin di desa Taro, berbeda dengan teknik yang kami lakukan."
Sebagian UMKM yang dipimpin perempuan masih menghadapi sejumlah tantangan. Peningkatan literasi digital dan finansial berperan penting untuk membantu mereka.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membina anak agar aman saat mengakses ruang digital.
Kurangnya literasi digital, dukungan struktural yang kurang memadai, serta terbatasnya akses kredit jadi tantangan para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Gerakan Smartfren 100 persen untuk Indonesia, merangkum berbagai upaya Smartfren untuk meningkatkan literasi digital serta pemanfaatan internet.
Mereka berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat agar mampu menyaring informasi di era digital yang penuh tantangan.
Secara nyata jika tidak mengindahkan network etiquette (netiket) akan merugikan penggunanya, karena membuahkan sanksi sosial dan sanksi hukum
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved