Masyarakat Bali Harus Jeli Pilah Informasi Agar Kebal Hoaks

Ruta Suryana
21/9/2022 20:10
Masyarakat Bali Harus Jeli Pilah Informasi Agar Kebal Hoaks
Kelas Kebal Hoaks untuk mengedukasi masyarakat bagaimana memilah berita-berita agar tidak terjebak hoaks(Dok)

UNTUK menangkal hoaks, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) menyelenggarakan kegiatan literasi digital Kelas Kebal Hoaks untuk masyarakat umum dan komunitas-komunitas lokal di Bali.

Kelas Kebal Hoaks yang digelar di Kota Denpasar, Bali kemarin dihadiri 50 peserta dari kalangan umum, pelajar dan mahasiswa serta komunitas.

Kelas Kebal Hoaks bertujuan untuk membangun daya berpikir kritis masyarakat terhadap informasi-informasi yang tersebar di
dunia maya, agar terhindar dari berita hoaks, dan mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan alat atau metode untuk memeriksa fakta sebuah informasi

Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfos Provinsi Bali, I Ketut Swika mewakili Gubernur Provinsi Bali menyampaikan bahwa upaya mencerdaskan masyarakat melalui literasi digital adalah tanggung jawab bersama.

"Usaha mencerdaskan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi melalui literasi digital adalah tanggung jawab bersama dan tidak bisa dilaksanakan oleh pemerintah saja. Oleh karena itu, atas nama Pemprov Bali dan masyarakat Bali, kami menyambut baik dan memberikan penghargaan atas pelaksanaan Kelas Kebal Hoaks oleh MAFINDO," ujarnya.

baca juga: Para Pekerja Diminta untuk Gunakan Kanal Resmi BSU

Koordinator MAFINDO Wilayah Bali, Indria Trisni Puspita dalam Kelas Kebal Hoaks menyampaikan bahwa masyarakat bisa mengakses beberapa situs untuk mengetahui fakta informasi yang tersebar di internet.

"Pencarian artikel dan keasliannya dapat dilakukan di beberapa situs seperti turnbackhoax.id, cekfakta.com, atau kanal cek fakta milik media-media massa," jelas Indria.

Sedangkan Riza Dwi Maqruf, Pemeriksa Fakta MAFINDO menjelaskan tentang pemanfaatan Google Lens untuk melakukan verifikasi informasi-informasi dari media sosial.

"Selain menggunakan keywords terkait foto yang ingin dicari, kita bisa juga menggunakan Google Lens dengan cara buka aplikasinya kemudian arahkan kamera ke foto yang ingin dicari klasifikasinya,' jelas Riza. (N-1)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya