Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
WAWASAN Nusantara Bahari perlu dibangkitkan lagi guna mempercepat kebangkitan Indonesia melalui gagasan Poros Maritim Dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam Orasi Ilmiah berjudul Mewujudkan Indonesia Sebagai Negara Berbasis Kemaritiman, yang disampaikan pada Simposium Internasional dan Lifetime Achievement– ISPEC Maritime Award 2022 di Jakarta, Rabu (21/9).
Menurut Sri Sultan, Wawasan Nusantara Bahari telah menjadi isu politik yang sangat penting, terutama dalam ide pembentukan poros lajur laut (axis sea-lanes) bagi pelayaran internasional melalui perairan Indonesia.
"Diplomasi maritim ini memiliki nilai yang strategis karena manfaat wilayah maritim terhadap pembangunan ekonomi," kata Sri Sultan.
Ia menegaskan sejak tahun 1960-an, pemerintah tidak mungkin lagi mengabaikan wilayah maritim ketika cadangan minyak bumi banyak ditemukan di dasar laut. Tahun 1970-an merupakan dekade boom minyak bumi, sekitar 60% kegiatan eksplorasi dilakukan di perairan Nusantara.
Alasan lain diplomasi maritim sangat penting, lanjut Sri Sultan adalah kepentingan geopolitik Indonesia dalam wawasan Nusantara. Bahwa ide pembentukan Indonesia sejak awal merupakan integrasi seluruh komunitas dan pulau-pulau dalam wilayah bekas Hindia Belanda, dari Sabang sampai Merauke.
"Sekarang ide itu harus dipertajam bukan hanya komunitas dan pulau-pulau tetapi juga mencakup integrasi daratan dan maritimnya,” tegas Sri Sultan.
Raja Kasultanan Yogyakarta itu mengingatkan bahwa hakekat geopolitik dan geostrategis Indonesia sebagai negara kepulauan perlu benar-benar dipahami, agar NKRI tidak mudah diintervensi dan diinfiltrasi oleh kekuasaan tertentu baik dari dalam maupun luar.
baca juga: Sri Sultan HB X akan Sampaikan Orasi Ilmiah Kemaritiman di Maritime Road Map 2045
Sebelumnya, Staf Ahli Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Okto Irianto memaparkan bahwa Indonesia kembali masuk dalam daftar negara white list atau daftar putih berdasarkan laporan tahunan Port State Control Tokyo MOU untuk wilayah Asia-Pasifik 2021. Laporan tersebut merupakan data kegiatan kontrol kepelabuhanan sepanjang 2021 di 21 negara anggota tetap Tokyo MOU.
Masuknya Indonesia dalam daftar white list tersebut kata Okto menunjukkan meningkatnya kepercayaan dunia terhadap aspek keselamatan dan keamanan kapal berbendera Indonesia.
"Status white list ini berpengaruh positif pada logistic cost kita. Karena kegian ekspor-impor yang menggunakan kapal berbendera Indonesia akan mampu bersaing dengan kapal-kapal asing," tegasnya.
Ia berharap dengan masuknya Indonesia dalam daftar putih tersebut dimanfaatkan oleh pelaku ekspor-impor untuk semakin banyak yang menggunakan kapal-kapal berbendera Indonesia yang biayanya tentu lebih murah dan aman. (N-1)
LEBIH dari 90% arus barang ekspor-impor Indonesia bergantung pada jalur laut. Peran pelabuhan sebagai simpul utama logistik menjadikannya salah satu penopang vital perekonomian nasional.
Pemerintah menekankan pentingnya penerapan sistem manajemen keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan.
Kondisi geopolitik yang terus memanas menuntut Indonesia untuk segera berbenah memperkuat sistem pertahanan, khususnya di laut.
Koleksi perdana Seamilier yang diperkenalkan di ajang KKI terinspirasi dari keunikan pesisir Belitung dan sejarah kapal karam legendaris yang tenggelam di perairan Batu Itam.
PEMBANGUNAN maritim yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global perlu dicapai. Hal tersebut dibahas dalam forum strategis Power Breakfast Series (PBS) 2025.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
Bukan sekadar peringatan sejarah, Asyura 2025 serukan solidaritas bagi Palestina dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jaga NKRI! Temukan tantangan persatuan & strategi memperkuatnya. Artikel ini wajib dibaca untuk Indonesia yang solid!
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PERAN aktif generasi muda dalam proses pembangunan harus terus ditingkatkan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yang kita miliki.
Inche Abdoel Moeis adalah pejuang nasionalis tanpa pamrih, yang berjuang dari Kalimantan Timur dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved