Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Jalur Alternatif Malang Siap Dilalui Pemudik

Bagus Suryo
21/6/2016 21:20
Jalur Alternatif Malang Siap Dilalui Pemudik
(MI/ADI KRISTAN)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur, menyatakan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan selama masa angkutan Lebaran 2016 sudah disiapkan. Jalan alternatif tersebut sudah diperbaiki.

Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkab Malang Untung Sudarto, Selasa (21/6), mengatakan perbaikan jalan sudah dilakukan sebelum Ramadan. "Sejauh ini, pengerjaan jalan sudah selesai. Dengan demikian, seluruh ruas jalan untuk menghindari kemacetan di ruas Jalan Singosari-Lawang bisa teratasi," tegasnya.

Pihaknya bersama Dinas Bina Marga untuk selanjutnya segera memasang petunjuk jalan agar memudahkan pengguna jalan. Nantinya, petunjuk jalan dan rambu dipasang di ruas jalan alternatif utara yakni Singosari-Lawang meliputi Jalan Sumberwaras, Sumberwuni, Bedali, Patal dan Pasar Lawang.

Selain itu, petugas juga memasang rambu di Jalan Rogonoto, Tumapel dan Kertanegara. Sedangkan di jalur selatan akses Malang-Blitar, pihaknya memastikan ruas jalan alternatif juga sudah siap dilalui pemudik.

Jalur alternatif selatan itu diantaranya Ngadilangkung, jalan lintas barat, dan Talangagung masuk Kecamatan Kepanjen. Rambu juga dipasang di Jalan Pakisaji, Karangduren, dan Kepanjen.

Ia menjelaskan lokasi rawan macet ada di Singosari-Lawang, akses Malang-Surabaya dan sebaliknya. Seluruh pengguna jalan yang bermaksud memasuki Malang dan Kota Batu, pasti melintasi jalan poros tersebut.

Setiap harinya selalu macet, apalagi saat memasuki mudik dan balik Lebaran. Jalan raya Singosari-Lawang bila macet, maka dampaknya sampai Pandaan, Pasuruan, bahkan hingga Sidoarjo.

Karenanya, jalan alternatif sangat diperlukan guna mengurai kemacetan yang sering terjadi. Menurut data Dinas Perhubungan Pemkab Malang menyebutkan lalu lintas harian di ruas Singosari-Lawang pada 2014 sekitar 209.117 unit kendaraan bermotor. Sedangkan pada 2015 sekitar 230.029 unit kendaraan bermotor, jumlah itu naik-turunnya sama dengan 2016.

"Volume arus lalu-lintas terus meningkat. Prediksi kenaikan volume kendaraan pada Lebaran 2016 sekitar 10% hingga 15%," tukasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya