Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
DINAS Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Disprasjal dan Tarkim) Sumatra Barat (Sumbar) siapkan 55 unit alat berat di titik rawan longsor ruas jalur mudik di Sumbar.
Kepala Disprasjal dan Tarkim Sumbar Suprapto, Selasa (21/6) mengatakan, penempatan alat berat tersebut mengingat Sumbar adalah langganan longsor. Apalagi, musim hujan diperkirakan terjadi jelang lebaran.
Disprasjal dan Tarkim sendiri memetakan ada sekitar 91 titik longsor di ruas jalan nasional dan jalan provinsi di 18 kabupaten dan kota di
Sumbar. Alat-alat ini ditempatkan di titik rawan longsor yang merupakan jalur pemudik seperti ruas Tanah Badantung-Kiliran Jao- Batas Provinsi Riau; Kiliran Jao-Junction-Batas Provinsi Jambi, Sijunjung-Tanah Badantung; Padang-Padang Panjang; Bukittinggi-Payakumbuh.
Suprapto mengatakan, 96 persen dari 1448,81 Km panjang jalan nasional di Sumbar dalam kondisi baik dan sangat layak. Sumbar juga memiliki ruas jalan provinsi 1525,2 Km, ruas jalan kabupaten dengan panjang 15.266 Km, dan jalan kota sepanjang 1.535 Km.
Hampir semua ruas jalan memiliki riwayat longsor seperti di kawasan Lembah Anai yang merupakan ruas jalan Padang-Padang Panjang –
Bukittinggi. Lalu di Sitinjau Lauik yang merupakan penghubung Padang-Solok. "Bebas dari longsoran dan tumpukan material merupakan salah satu prioritas kondisi jalur mudik," ujar Suprapto.
Selain itu, tambahnya, pihaknya juga memprioritaskan jalan tidak berlubang, bebas dari kemacetan. Dia mengatakan, untuk antisipasi di lapangan pihaknya akan mempercepat pekerjaan penambalan lobang dan pemeliharaan jalan sebelum H-7. Kemudian menuntaskan pekerjaan struktur dan penyingkiran sisa bahan atau material.
"Kondisi jalan saat ini jalan nasional 96 persen mantap, jalan provinsi 69 persen, dan jembatan nasional 90 persen. Jembatan provinsi 78 persen dalam kondisi baik, rusak ringan 9 persen, dan rusak berat 4 persen," tandasnya.
Sementara itu, otoritas kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat meminta pemudik mewaspadai Lintas Tengah Sumatra dan Lintas Barat Sumatra yang memiliki banyak titik rawan longsor Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatra Barat R. Pagar Negara mengatakan, untuk Lintas Tengah, titik longsor ada pada ruas Padang-Solok; Padang-Solo-Muaro Labuah-perbatasan dengan Kerinci, Jambi; Sawahlunto-Sijunjung; Padang-Padang Panjang; Bukittinggi-Pasaman; Payakumbuh-batas Riau; Simpang Empat-Lubuk Sikaping; Bukittinggi-Lubuk Basung; Padang Panjang-Tanah Datar; Payakumbuh-Tanah Datar.
Sementara untuk Lintas Barat, titik longsor ada di ruas Padang-Painan-Muko-Muko. "Titik longsor juga ada pada jalan-jalan kabupaten di perbukitan," ujarnya. (O-L2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved