Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Aksi KKB Bakar Alat Berat Pembangunan Jalan di Kiwirok Papua Dikecam

Mediaindonesia.com
14/9/2022 06:10
Aksi KKB Bakar Alat Berat Pembangunan Jalan di Kiwirok Papua Dikecam
Foto udara suasana pembangunan Gedung Papua Youth Creative Hub di Jalan Poros, Distrik Abepura, Jayapura, Papua.(ANTARA/Gusti Tanati )

AKSI kekerasan dan anarkis apapun bentuknya, terutama yang merugikan masyarakat tidak bisa dibenarnya. Itu sebabnay Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia atau AMMI mengecam aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kembali berulah. Pasalnya, KKB membakar alat berat milik PT DHR yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan penghubung Distrik Oksebang-Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin (12/9/2022) malam.

"Papua kini sedang berada pada jalur yang baik, dimana pemerintah saat ini sedang giat membangun infrastruktur maupun sumber daya manusia. Namun ternyata, kemajuan Papua itu malah dihalangi oleh kelompok yang hobi merusak infrastruktur di Papua, yaitu KKB," ujar Sekretaris Jenderal AMMI, Arip Nurahman dalam keterangannya, Selasa (13/9).

"Kami mengecam setiap aksi kejahatan yang dilakukan oleh KKB, termasuk pembakaran pada alat berat yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan penghubung Distrik Oksebang-Distrik Kiwirok. Padahal jalan tersebut dibangun untuk memfasilitasi masyarakat di sana dalam beraktivitas," tegas Arip.

Ia mengakui saat ini terutama di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo telah mewujudkan percepatan kesejahteraan masyarakat Papua. Kreativitas anak muda Papua pun dibimbing dan difasilitasi agar dapat berkembang.

Menurutnya, masyarakat Papua mulai dari mama-mama, bapa-bapa hingga pemuda dan pemudi telah difasilitasi agar dapat berkembang di berbagai sektor mulai dari pertanian hingga pengembangan diri lainnya dengan berbagai fasilitas yang dibangun. Namun KKB pun berusaha melakukan ancaman dengan berbagai kekacauan.

"Disaat pemerintah sedang memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Papua dengan berbagai fasilitas yang dibangun, KKB malah merusak dan membuat teror yang mengakibat ketakutan bagi masyarakat sipil di Papua," ujar Arip.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs AM Kamal SH mengatakan bahwa pembakaran alat berat tersebut dilakukan oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Nason B. Mimin sekira pukul 20.00 WIT. Kejadian itu baru dilaporkan oleh warga setempat kepada aparat keamanan pada pukul 23.00 WIT.

Pada saat aksi pembakaran itu, terdengar 6 kali letusan senjata api. Sementara itu para pekerja sebanyak 24 orang menyelamatkan diri ke Oksibil sedangkan 10 orang lainnya masih berada di Kampung Mangabib. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya