Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
JALUR lintas barat (jalinbar) yang menghubungi Bengkulu-Padang, Sumatra Barat, rawan terjadinya abrasi saat arus mudik pada Lebaran yang berada di tiga kabupaten yakni Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Mukomuko.
Jalinbar yang menghubungi mulai dari Kota Bengkulu hingga kabupaten Mukomuko, Bengkulu, masih terjdi abrasi di Desa Air Punggur, Kecamatan Mukomuko. Akibat abrasi itu, jalan sepanjang 20 meter sudah amblas ke laut sehingga infrastruktur jalan yang tersisa hanya setengah atau 2,5 meter dari lima meter.
Suprianto, 35, supir travel Kota Bengkulu-Padang, di Bengkulu, mengatakan, abrasi yang terjadi di Desa Air Punggur, Kecamatan Mukomuko, sudah semakin parah sehingga kendaran sulit untuk melintas saat pasang naik.
"Para supir harus sangat berhati-hati melintas dijalur yang abrasi terutama saat hujan deras karena gelombang laut terus menghamtam pinggir jalan sehingga dapat putus seketika," katanya.
Bagi pengendara, lanjut dia, sebaiknya jangan melintas di jalur abrasi tersebut saat malam hari dan hujan deras serta lebih baik melewati jalan alternatif yang berada di Desa Penarik, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko.
Abrasi yang juga terjadi di Desa Air Punggur, hingga saat ini masih terus terjadi sehingga ruas jalan yang ada sudah tergerus air laut baru ada perbaikan pada pertengahan Juni 2016. Di Kabupaten Bengkulu Tengah, abrasi juga terjadi di Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, yang mengakibatkan sebagian jalan sudah hilang.
Jalinbar di Kabupaten Mukomuko, merupakan jalan yang akan digunakan pemudik untuk menuju ke Sumatra Barat dari Kota Bengkulu, karena lebih singkat. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved