Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KOPI robusta Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mempertahankan pamornya sebagai komoditas berkelas dunia. Biji kopi petik merah daerah setempat kian diminati konsumen menjadi primadona sejak 1922. Petani pun menyatakan robusta dampit melegenda sekaligus bukan kopi kelas dua.
"Kopi robusta bukan kopi kelas dua, bedanya dengan Arabika itu soal varietas," kata Mahaguru kopi dunia Manuel Diaz saat berdiskusi dengan petani Kopi di Dampit, Kabupaten Malang, Rabu (31/8).
Diaz sengaja diundang Akartana untuk mengedukasi petani. Akartana sebagai penerus perkebunan dan pengolahan kopi Margosuko mengakui kapasitas Diaz sebagai ahli cupping dan roasting. Instruktur Coffee Quality Institute (CQI) itu berpengalaman memberi pelatihan sejak 1988 di berbagai negara seperti USA, Guatemala, Italia, Uganda, Korea Selatan hingga Indonesia.
"Petani tidak perlu minder dalam membudidayakan kopi robusta," imbuhnya.
Hasil panen berkualitas, lanjutnya, diperoleh dari upaya terbaik mulai proses tanam, perawatan, panen sampai pascapanen. Alhasil, petani akan mendapatkan harga yang bagus.
"Di Dampit ini punya sejarah yang kuat, usia perkebunannya sudah 100 tahun, itu menjadi nilai lebih," kata Diaz pemilik lembaga ONA Consulting di Meksiko.
Sementara itu, Chief Executive Officer Akartana Rizal Kertosastro menyatakan petani memiliki kearifan lokal petik merah yang diatur peraturan desa (perdes). Perdes itu diterapkan era perkebunan Margosuko. Guna menghasilkan biji kopi berkualitas, aturan diterapkan secara ketat.
"Jadi kalau misalkan pekan ini petani memanen sebatang pohon pada hari Senin, maka harus dikasih jeda satu pekan lagi untuk panen selanjutnya atau Senin depannya. Kalau tidak, petani bisa kena sanksi," ujarnya.
Baca juga: Mentan SYL: Dongkrak Ekspor Melalui Pengembangan Benih Kopi Unggul
Kini, Akartana memiliki rencana matang menghidupkan kembali perkebunan Margosuko yang sempat terhenti. Pabrik itu beroperasi sejak sebelum era Kemerdekaan RI lalu vakum beberapa tahun terakhir. Dalam waktu dekat ini pabrik direvitalisasi guna membantu menyejahterakan petani dari sisi pengolahan dan pemasaran biji kopi.
Tahun ini, pihaknya akan menanam 9 hektare kopi robusta. Perluasan lahan kopi terus dilakukan bertahap di lahan perkebunan yang beralih fungsi kebun tebu.
Haryono, seorang petani di Dampit membenarkan keberadaan perdes petik merah biji kopi. Ia menerima manfaat dari aturan itu dengan harga yang layak dan sepadan dari pabrik Margosuko.
"Mungkin kelihatannya ribet, tapi ya tidak apa-apa, karena jerih payah petani mendapatkan harga yang layak," ungkap Haryono.(OL-5)
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Kuatkan Ekosistem Perlindungan Perempuan dan Anak di Jawa Timur Lewat Kerja Sama Multisektor
THE Republic Institute merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur dan tingkat kepuasan publik atas kinerja DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Timur.
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Pendistribusian ke-40 ribu Al-Qur'an di Jawa Timur itu dilaksanakan berbarengan dengan distribusi wakaf Al Qur’an dan Pembinaan Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved