Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
WAKTU tempuh dari Jakarta menuju Brebes, Jawa Tengah, kini lebih singkat, menjadi hanya 3 jam seiring dengan peresmian ruas tol Pejagan-Brebes Timur.
"Kalau biasanya dari Jakarta ke Brebes ditempuh selama 7 jam, dengan dioperasikan tol Pejagan-Brebes yang merupakan sambungan dari Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)-Kanci-Pejagan, menjadi 4 jam," ujar Presiden Joko Widodo atau yang kerap disapa Jokowi saat memberikan sambutan dalam peresmian Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II, kemarin (Kamis, 16/6).
Peresmian operasional ruas jalan berbayar itu dilaksanakan di gerbang tol Brebes Timur yang berlokasi di Desa Banjaranyar, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.
Turut mendampingi Presiden, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko
Proyek ini sempat mangkrak selama 20 tahun karena alasan klasik, yakni persoalan pembebasan lahan. Padahal, lanjut Jokowi, pada 1996 proyek itu sudah ditetapkan investornya. "Tidak tahu masalahnya apa, di lapangan banyak masalah, terutama pembebasan lahan, kata Jokowi.
Jalan Tol Pejagan-Pemalang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten, hingga Banyuwangi, Jawa Timur, dan diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan di jalur pantai utara (pantura) Jawa.
Jokowi optimistis rencana pembangunan Tol Trans-Jawa yang mengoneksikan dae-rah-daerah di Pulau Jawa dari ujung barat sampai timur bisa selesai pada akhir 2018. "Dalam mengerjakan semua hal harus optimistis sehingga mempermudah dan segala rintangan bisa dilalui," ujar Jokowi.
Perbaikan disetop
Dinas PU Bina Marga Jawa Timur (Jatim) akan menghentikan semua pekerjaan perbaikan ruas jalan provinsi pada H-10 Lebaran agar tidak menganggu arus mudik.
"H-10 semua pekerjaan menyangkut perbaikan jalan saya hentikan," kata Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Supaad, di Surabaya, kemarin.
Pasalnya, lanjut dia, pada H-10 diperkirakan sudah ada arus mudik. "Semua pekerjaan itu berhenti pada H-10, tidak boleh ada lagi perbaikan atau pekerjaan. Takutnya bisa menganggu pemudik," katanya.
Pelebaran ruas jalan nasional di pantura Jawa, tepatnya di kawasan Desa Sugiwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, akan dihentikan pada H-14.
Pengawas pelaksana proyek Heri Setyo mengungkapkan proyek pelebaran jalan sekitar 800 meter itu ditargetkan selesai pada Agustus sehingga pengerjaannya akan dihentikan di saat musim mudik. "H-14 Lebaran aktivitas proyek sudah kita hentikan pengerjaannya," terangnya.
Dengan demikian, seluruh peralatan, bahan, dan material proyek sudah disimpan agar tidak mengganggu pemudik saat melintas di sepanjang jalur tersebut. Proyek, sambung dia, akan diteruskan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, memprioritaskan perbaikan jalan di jalur yang bakal dilalui pemudik dan jalur wisata. Ditargetkan, perbaikan jalan bisa rampung dua pekan sebelum Lebaran.
Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Barat Adang Rahmat Syafaat menerangkan perbaikan dan pemeliharaan jalan antara lain dilakukan di jalan tembus Dago-Maribaya-Lembang, Cisarua-Cihanjuang-Parongpong, dan Sersan Bajuri.
"Kami juga sedang melakukan pemeliharaan jalan raya Lembang yang berstatus jalan provinsi. Untuk jalan lainnya secara bertahap. Yang penting, dua pekan menjelang Lebaran jalan sudah nyaman dilalui kendaraan," ujarnya.
Di Palangkaraya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalimantan Tengah Leonard S Ampung menjelaskan pemerintah menyi-agakan satu alat berat di ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara. Pasalnya, di ruas jalan itu rawan longsor.(DG/YK/FL/LD/SS/AS/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved