Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLITEKNIK Pariwisata NHI Bandung menggelar rangkaian kegiatan studium generale periode perkuliahan Agustus-Desember 2022, yang dilaksanakan secara hybrid bertepatan dengan Penerimaan Mahasiswa Baru 2022/2023.
Dimotori Bagian Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja Sama, kegiatan dilaksanakan pada Senin (8/8) hingga Jum’at (12/8) di
Gedung Mandalawangi (Convention Hall) lantai 2 Poltekpar NHI Bandung.
Studium Generale diawali dengan prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru oleh Senat Poltekpar NHI Bandung pada Senin. Kemudian dilanjutkan dengan kuliah perdana yang disampaikan IG Putu Laksaguna, Wakil Ketua National Tourism Professional Board (NTPB).
Pada hari yang sama, dilaksanakan juga kuliah umum bersama
seluruh Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) yang langsung dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Menteri menyambut 3.500 mahasiswa baru melalui sambungan Zoom dan Live
Youtube. Sementara 5 perwakilan mahasiswa baru dari masing – masing Poltekpar hadir langsung di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf.
Selain itu Sandiaga juga menjadi narasumber dengan memberikan materi dengan tema Poltekparpreneur: Be Creative, Be Digital, & Be Preneur.
Sementara itu, pada Selasa (9/8) dilaksanakan kegiatan pengenalan program-program dan unit kerja di Poltekpar NHI Bandung seperti Program Kewirausahaan, Pelayanan Bimbingan & Konseling, Pengenalan kegiatan Internship and Career Centre (ICC), Sosialisasi kegiatan Penjaminan Mutu, Sosialisasi Kegiatan Ujikom dan Program Internasional.
Berlanjut pada Rabu (10/8) digelar Kuliah Tamu sesuai dengan jurusan, yaitu Jurusan Perhotelan, Kepariwisataan dan Perjalanan. Dalam kegiatan Kuliah Tamu ini setiap jurusan mengundang dosen tamu yang menjadi pakar dalam bidang masing – masing.
Setelah itu dilanjutkan dengan penerimaan mahasiswa baru pada program studi masing – masing.
Pada hari Kamis (10/8) dilaksanakan kegiatan pengenalan terhadap proses dan sistem akademik seperti Penjelasan Peraturan Disiplin dan Tata Tertib Mahasiswa (PDTTM) & Kegiatan Mahasiswa, Pengenalan Penggunaan Learning Management System (SIAKAD dan Edlink) &
Update Data, Penjelasan Penggunaan Term of Reference (TOR), Proses Bimbingan dan Pelaksanaan Ujian Sidang, serta Panduan Tugas Akhir/ Proyek Akhir/Thesis Business Plan.
Sebagai penutupan dari rangkaian kegiatan Studium Generale, pada Jumat (12/8) dilaksanakan Diskusi Panel bertema Wonderful People, Wonderful Tourism for Wonderful Indonesia.
Sebagai narasumber ialah Wakil Ketua Komisi X DPR RI, H Dede Yusuf Macan Effendi, Direktur Politeknik Pariwisata NHi Bandung, Andar Danova L Goeltom dan Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Jabar, Komisaris Besasr M Hidayat B.
Diskusi digelar di Gedung Mandalawangi (Convention Hall) lantai 2 Poltekpar NHI Bandung. Kegiatan dibuka Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani.
Penghasil devisa
Pada kesempatan itu, Dede Yusuf mengakui pentingnya peran pariwisata, karena sektor ini menjadi penghasil devisa terbesar ketiga bagi negara.
"Kondisi itu menjadi kebanggaan insan pariwisata, termasuk setiap mahasiswa NHI sebagai pribadi yang berkompeten di bidang pariwisata," tambahnya.
Dede juga memaparkan sejumlah unggulan yang dimiliki Indonesia. "Letak demografis Indonesia sebagai jalur lintasan Bbenua Asia dan Australia, serta sebagai negara khatulistiwa dengan hanya dua musim yaitu penghujan dan kemarau, sangat memungkinkan orang berkunjung lebih lama di Indonesia. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang kompetitif dan menguasai dunia hospitality," tandasnya.
Sementara Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Jabar mengatakan sinergitas pengamanan objek vital membutuhkan peran tiga P. Yang pertama publik yaitu sinergitas antara pemda, DPRD dan Polri, Kedua
privat, yakni peran masyarakat dan pengusaha, serta yang ketiga patnership, berupa kerja sama dan sinergi semua pihak.
"Polri mempunyai program-program dalam rangka pengamanan tempat wisata dari mulai pemetaan kerawanan, patroli wisata hingga program zero pecah kaca," tandasnya. (N-2)
Bunda, sedang bersiap menyekolahkan si kecil? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk mengoptimalkan potensi mereka.
Anak harus memahami dan menghargai diri dan lingkungan serta mengetahui konsekuensi hukum dan akibat dari kekerasan/perundungan.
Hari terakhir di sekolah bisa membawa kesedihan bagi anak. Mereka harus berpisah dengan guru dan teman-teman akan memberikan tantangan emosional.
Psikolog anak dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Fabiola Priscilla memberikan beberapa tips untuk mengatasi tekanan menjelang hari pertama anak kembali bersekolah
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved