HOTEL Horison Ultima Bandung dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan rangkaian perayaan Hari Anak Nasional, Sabtu (30/7).
Acara itu digelar secara kolaboratif oleh Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Jawa Barat, APSAI kota Bandung, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, DP3AKB Jabar, DP3A Kota Bandung, Forum Anak Jawa Barat, dan Forum Anak Kota Bandung.
Perayaan dihadiri oleh Bunda Forum Anak Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, Deputi Bidang Perlindungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar, Kepala DP3AKB Jabar Kim Agung dan Kepala DP3A Kota Bandung Rita Ferita.
Feny Mustofa, Ketua APSAI Jawa Barat, mengatakan perayaan rangkaian Hari Anak Nasional diawali dengan kunjungan Bunda Atalia dan APSAI ke Satuan Pelayanan Perlindungan Sosial Anak Balita Batu Nunggal.
Member APSAI yaitu PT Pegadaian menyerahkan bantuan berupa lemari es, laptop, mesin penghancur kertas, mesin cuci, kepada Atalia untuk kemudian diserahkan kepada Kepala Satpel Balita, Farida.
Bambang, Ketua APSAI Kota Bandung yang juga merangkap sebagai pejabat di Pegadaian menyatakan acara peringatan HAN ini sangat meriah dihadiri oleh 150 anak dari berbagai organisasi FAD Jabar, FOKAB, juga anak spesial dari BIRUKU asuhan Juju.
Acara diawali dengan Senam Kota Layak Anak dari FOKAB, Barongsai, Wushu, Paduan Suara lagu karangan Ibu Bintang Menteri PPPA, yaitu lagu SAPA 129 dan lagu Forum Anak 2 P Pelopor dan Pelapor, Wonderland Dance dari FAD Jabar, serta Pengumuman 12 Pemenang Lomba Tik Tok Kode Tangan Minta Tolong.
"Perayaan Hari Anak Nasional ini mengusung tema Speak Up, be strong, be Heard (aku bicara, aku terlindungi dan kekerasan tak ada lagi). Perayaan melibatkan semua organisasi anak," ungkap Atik Damarjati, ketua panitia, yang juga GM Hotel Horison Ultima Bandung.
Ia berharap dengan cara ini, lewat sosialisasi dan edukasi, makin banyak orang tahu bagaimana mencegah terjadinya kekerasan, terutama pada anak.
Pada kesempatan yang sama, APSAI dengan jejaringnya menjembatani perjanjian kerja sama antara Forum Anak Jawa Barat dengan Supertext, sebuah aplikasi grup chart bebas biaya dari Swedia yang bisa digunakan dengan internet ataupun tanpa internet.
Tujuannya agar komunikasi antar Forum Anak di seluruh pelosok kabupaten di Jawa Barat akan lebih lancar tanpa kendala sehingga perannya sebagai Pelopor dan Pelapor pemenuhan hak anak dan pencegahan kekerasan terhadap anak akan lebih terbantu.
Dalam acara itu, 56 anak penyintas kekerasan asal Bandung dan Jawa Barat juga mendapat pemberian parsel tanda kasih.
Di akhir acara, juga digelar acara lelang lukisan abstrak Acrilic Pouring karya seorang pelukis remaja cantik, Teresa Nikita. Seluruh hasil lelang didonasikan untuk penyintas kekerasan.
Pada acara lelang itu, Bunda Atalia Praratya Ridwan Kamil, yang juga seorang peminat hasil seni, berandil dengan memenangkan lelang dengan dana Rp5 juta. Lukisan Bandung Lautan Api karya Nikita langsung dibawa oleh Atalia.
Hasil lelang langsung diserahan kepada panitia untuk dimasukkan dalam parsel yang akan diberikan kepada 56 penyintas.
Acara ditutup dengan kejutan persembahan lagu dan bunga ucapan terima kasih dari seluruh anak yang hadir, Kepala Dinas DP3AKB serta Ibu Rumondang untuk ketua panitia, Atik Darmajati, yang akan bertugas ke lain kota. (N-2)