Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEREDARAN obat keras Trihexyphenidyl di wilayah Kota Manado, dan sekitarnya, semakin marak. Dalam dua hari terakhir, petugas Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Manado, Sulawesi Utara, berhasil menyita 1.605 butir obat keras tersebut.
Dua terduga pelaku pengedar tertangkap tangan saat sedang melakukan transaksi di tempat terpisah.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara Komisaris Besar Jules Abraham Abast, di Manado, Rabu (20/7), mengatakan, terduga pelaku pengedar obat keras tanpa izin edar masing-masing berinisial RA, 29, dan FS, 26.
"Kedua terduga pelaku itu warga Kecamatan Singkil. Saat ditangkap RA, sedang menerima paket berisi sekitar 1.000 butir obat keras jenis Trihexyphenidyl," ujarnya.
Penangkapan bermula ketika tim gabungan menerima informasi terkait peredaran gelap obat keras di wilayah Kecamatan Singkil, pada Selasa pagi. Tim lalu melakukan penyelidikan di sekitar TKP.
"Sekitar pukul 17:10 WITA, Selasa (19/7), tim gabungan mendapati RA sedang berada di depan sebuah toko di wilayah Singkil. Tak berselang lama, RA menghampiri kurir jasa pengiriman barang lalu menerima paket mencurigakan," jelas Jules.
Tim gabungan langsung menangkap RA, kemudian diminta membuka paket tersebut. Saat dibuka, paket tersebut ternyata berisi sekitar 1.000 butir Trihexyphenidyl siap edar. RA mengaku memesan obat keras tersebut dari luar Pulau Sulawesi.
"RA beserta barang bukti Trihexyphenidyl dan juga 1 telepon seluler yang diduga digunakan untuk bertransaksi disita," lanjut Jules.
Sementara terduga FS, lanjutnya, tertangkap, Senin (18/7), oleh Tim Satresnarkoba Polresta Manado sekitar pukul 15.00 Wita, di sekitar Kecamatan Singkil.
Penangkapan terhadap pelaku ini berdasarkan laporan dari warga yang diterima di Polresta Manado. "Berdasarkan laporan warga, polisi segera bertindak dan melakukan penyelidikan. Alhasil pelaku berhasil diamankan saat akan melakukan transaksi," terang Jules.
Saat ditangkap, polisi menyita ratusan butir obat keras jenis trihexiphenidyl dari tangan pelaku. (N-2)
Menu andalan antara lain Rahang Tuna, Rica-rica, Woku, Brenebon, Ikan Fufu, Nasi Bakar Pa Kita, dan Nasi Jaha, yang jarang ditemukan di tempat lain.
Makanan-makanan khas Manado umumnya bercita rasa pedas, gurih, dan penuh dengan rempah, yang menjadikannya sangat populer di kalangan pecinta kuliner.
"Warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini mencapai 34.844 orang," kata Steaven Dandel
"Akumulasi kasus sembuh saat ini sebanyak 45.182 orang dengan angka kesembuhan mencapai 88,9 persen," sebutnya
Seorang anggota polisi Polresta Manado, Sulawesi Utara, ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
POLISI masih terus mengusut kasus kematian anggota Polisi Polresta Manado, Sulawesi Utara, berinisial RAT yang diduga bunuh diri, di Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved