Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
UNTUK mendukung penumbuhan petani milenial yang andal dan melahirkan wirausahawan milenial dari sektor pertanian, Kementerian Pertanian RI bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), terus menciptakan wirausahawan milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).
Menyikapi perkembangan kemajuan teknologi, Kementan juga menekankan pentingnya penerapan smart farming untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sektor pertanian.
Smart farming merupakan konsep pertanian berbasis pada precision agriculture yang memanfaatkan otomatisasi teknologi, didukung oleh manajemen big data, machine learning/kecerdasan buatan dan teknologi di era Industri 4.0 untuk pengembangan pertanian modern.
Smart Farming dapat diterapkan mulai dari identifikasi lahan, cuaca/iklim, identifikasi tanaman di setiap lokasi, kondisi tanah, pupuk, benih, pestisida, panen, kerusakan hasil panen, jumlah produksi hingga pemasaran.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mendorong para petani untuk mengubah mindset dan paradigma dalam bertani. Tinggalkan paradigma petani itu miskin. Petani itu orang kecil. Petani adalah orang yang pasti tidak miskin. Petani tidak lagi dengan citra bajunya yang kumuh, compang camping, berlumur lumpur, melainkan menjadi petani milenial.
“Dreaming, believing, and make it happen. Believe your dream, and believing dreams come true, itu kalau kalian yakin dengan dirimu, dan kalian mau belajar. “It’s your era! Ini eramu. Kalian punya gadget. Kalian punya digital dan kalian punya link. Gunakan untuk membangun sebuah virtual system yang mendunia. Ilmu itu harus dipaksa, paksaki! Jangan cuman bagus di planning. Action dong! Action itu jangan diam. Kerja!” katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa petani harus bertransformasi, yang dulu bertani hasilnya hanya untuk kebutuhan pribadi dan keluarga, saat ini pertanian harus menjadi sarana untuk mencari uang sebanyak-banyaknya.
"Berbisnis di sektor pertanian, harus dibangun pemahaman agribisnis pertanian yang modern yang memanfaatkan seluruh teknologi untuk menggenjot produksi, produktifitas dan kualitas hasil pertanian," katanya.
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Projects Provincial Implementation Unit (PPIU) dari Program YESS, berupaya meningkatkan kapasitas petani milenial melalui kolaborasi dengan petani muda keren Bali dan P4S Ushuludin dalam menerapkan smartfarming di Banjarbaru, Kalsel pada Sabtu (16/7).
Sebanyak 22 orang petani millenial peserta Program YESS yang terdiri atas Calon Penerima Manfaat (CPM) dan Penerima Manfaat, mendapat keterampilan teknis melalui pengalaman langsung dan teoritis mengenai smartfarming selama tiga hari berturut-turut.
Adalah Gede Agung Wedhatama atau Bli Gung, begitu biasa disapa, merupakan penggagas Petani Muda Keren yang telah menerapkan smart farming di Bali.
Melalui smartfarming, Bli Gung dapat menghasilkan pertanian yang modern dan efisien sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani yang tergabung dalam Petani Muda Keren.
Bli Gung menuturkan, ada lima komponen penting untuk smartfarming yang disebutnya sebagai 5K yakni Komitmen, Komunitas, Kolaborasi, Kontribusi, dan Keren.
Kepala SMK-PPN Banjarbaru selaku Penanggung Jawab Program YESS Kalsel, Budi Santoso menekankan pentingnya smartfarming sebagai respon terhadap kondisi iklim yang tidak dapat diprediksi.
"Fenomena climate change dapat dijawab dengan adanya smartfarming, sehingga melalui pelatihan ini maka para peserta dapat menerapkan smartfarming yang kemudian dapat menjaga pangan serta pendapatan," katanya.
Budi Santoso mengingatkan bahwa kegiatan tersebut sangat spesial, maka para peserta harus bersemangat dan serius dalam mengikuti kegiatan. Kita sudah mendatangkan ahlinya smartfarming, Bli Gung, dari Pentani Muda Keren di Bali.
"Harapannya hal serupa dengan Petani Muda Keren dapat diterapkan di lokasi Program YESS khususnya di Kabupaten Tanah Laut, selama tiga hari ini," katanya. (OL-13)
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved