Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HINGGA Selasa (28/6), tumpahan minyak mentah masih menyelimuti perairan Cilacap, Jawa Tengah. Dugaan sementara, minyak mentah yang mencemari perairan Cilacap sejak kemarin tersebut berasal dari kapal tanker.
Tumpahan minyak tersebut terjadi di sekitar Dermaga Batre, Dermaga Wijayapura hingga ke Area 70. Warga terlihat berusaha membersihkan cemaran minyak.
Salah seorang warga Sugiarto, 50, mengatakan bahwa sejak dinihari dia bersama penduduk lainnya pergi ke pantai. "Saya membawa ember untuk ikut serta membersihkan ceceran minyak berwarna hitam. Setahu saya minyak mulai tercium baunya sejak Senin (27/6) malam," jelas Sugiarto.
Di sisi lain, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sarjono mengatakan bahwa sedikitnya 2 ribu nelayan terdampak pencemaran ini. "Saat sekarang, warga dan nelayan bersama-sama membersihkan cemaran minyak yang berwarna hitam," kata dia.
Menurut Sarjono, dampak yang akan ditimbulkan akibat pencemaran minyak adalah turunnya tangkapan ikan. "Biasanya setelah ada pencemaran seperti ini, tangkapan ikan menjadi turun. Misalnya, sehari nelayan dapat 100 kg dalam kondisi normal, tetapi bisa menurun antara 60% hingga 75%. Jadi paling-paling nanti tinggal 25 kg hingga 40 kg
saja," tambahnya.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna menyebutkan pihaknya telah sigap melaksanakan prosedur penanggulangan melalui beberapa tahapan. "Tim telah melakukan penanganan dan pembersihan di area tersebut," katanya.
Dijelaskan, hingga saat ini ceceran minyak sudah bisa dikendalikan. "Tim masih terus kami kerahkan untuk memastikan kondisi perairan kembali bersih," ujarnya.
Cecep menjelaskan bahwa penyebab terjadinya ceceran minyak sampai saat ini dalam penelusuran. "Karena peristiwa itu terjadi di area operasional kami, sehingga saat ini kami fokuskan dulu untuk segera melakukan pembersihan area perairan terdampak," jelasnya.
Cecep menambahkan saat ini terus dilakukan upaya pembersihan sisa lapisan minyak yang tipis. "Kami terus lakukan monitoring untuk,memastikan perairan segera kembali bersih," tandasnya. (OL-15)
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
WARGA eks transmigrasi Desa Rantau Bakula, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan kembali memprotes kondisi pencemaran lingkungan di wilayah mereka.
Telusuri dampak mengerikan pencemaran tanah: dari kesehatan manusia hingga kerusakan ekosistem. Temukan contoh nyata dan solusi untuk bumi yang lebih sehat.
Tidak adanya standar pengujian mikroplastik dalam pangan dan lingkungan semakin memperparah kontaminasinya di dalam tubuh manusia.
Pemantauan baku mutu menjadi kegiatan penting untuk melihat informasi atau gambaran akan kualitas air sungai di wilayah itu.
Kuat dugaan, minyak itu berasal dari limbah pembuangan tambak udang ke laut karena lokasi pantai dekat dengan tambak udang.
Garmin GPS Map Series diluncurkan sebagai high-end navigation dengan teknologi dan fitur-fitur yang dibutuhkan di lautan.
Mikroplastik terbentuk dari degradasi produk sehari-hari seperti pakaian, kemasan makanan dan minuman, perabotan rumah, serta kantong plastik, bahkan juga dari produk perawatan.
Kapal yang ditangkap yaitu KM Putra Baru 2 berukuran 30 GT yang dinahkodai Alimin bersama 18 orang ABK. Kemudian KM Malda Jaya 1 berukuran 28 GT dengan nahkoda M Akmal Bakhid dan ABK 17 orang.
PT TRPN membongkar pagar laut yang mereka pasang di perairan Bekasi tepatnya di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.
Pakar hukum agraria Universitas Gadjah Mada (UGM), Rikardo Simarmata, menilai kasus ini sebagai cerminan ketidaksinkronan regulasi antara hukum pertanahan dan perairan.
Penelitian terbaru memperkenalkan metode inovatif untuk mengukur AMFT, sebuah komponen penting dalam siklus air Bumi dan perubahan iklim global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved