Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DINAS Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memerintahkan pemotongan 16 ternak. Sebagian besar ternak itu ialah sapi yang terpapar parah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala DKPP Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, Kamis (23/6), mengatakan data terakhir menunjukkan sebanyak 1.737 ternak di wilayah ini positif PMK. Dari jumlah itu, ujarnya, 90 ekor berhasil disembuhkan.
"Ternak yang terpapar PMK dan dipotong paksa dagingnya masih dapat dikonsumsi. Namun bagian kepala, jeroan, dan kaki dibuang," katanya.
Baca juga: PPSDM Kemendagri Kepincut Prestasi dan Inovasi Pemkot Sukabumi
Joko menjelaskan dampak dari PMK menyebabkan harga ternak khususnya untuk kurban melonjak tajam. Jika pada Iduladha pada 2021 satu sapi harganya Rp20 juta. Saat ini harganya sudah tembus Rp28 juta. Ia membenarkan dengan kondisi itu, hukum ekonomi berjalan yakni pasokan sedikit, harga melambung.
Lebih Joko memastikan hewan ternak yang terpapar hampir semua didatangkan dari luar Bantul. DKPP Bantul tak bisa berbuat banyak karena banyak jalan tikus yang tidak bisa diawasi oleh petugas. (OL-14)
PENYEBARAN virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) semakin mengkhawatirkan. Tercatat sebanyak 1.050 ekor hewan hewan ternak terinfeksi virus PMK.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, akan ada mobilitas hewan ternak dari daerah ke Kota Depok.
Untuk menjaga sapi terhindar dari PMK peternak bisa melakukan pelbagai hal. Seperti yang dilakukannya, dengan menjaga kualitas pakan. Karena jika pakan bermutu tinggi diberikan kepada sapi
Kebutuhan hewan ternak untuk kurban pada hari raya Idul Adha 1445 hirjiah tersebut tercukupi karena stok hewan ternak di Sulteng melimpah.
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) menyusun panduan ibadah kurban 1443 H/2022 untuk antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah marak di sejumlah daerah.
"(Hewan PMK bergejala) lepuh pada kuku hingga terlepas dan/atau menyebabkan pincang atau tidak bisa berjalan serta menyebabkan sangat kurus, hukumnya tidak sah dijadikan hewan kurban."
PMK merebak di Desa Cikawungading, Cipanas, Ciheras dan Kertasari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya,
Tingginya kasus PMK juga berdampak pada penjualan sapi di Pasar Hewan Kabupaten Purwakarta. Penjualan sapi mengalami penurunan.
Sebanyak 500 ekor sapi di Kota Bandung telah mendapatkan vaksin PMK melalui program vaksinasi yang dilakukan secara intensif selama sepekan terakhir.
SEBANYAK 36 sapi di Kecamatan Cipatujah, Parungponteng, Karangnunggal, Bantarkalong, Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati diduga akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kasus penyebaran PMK di Kabupaten Tasikmalaya telah terjadi di 10 kecamatan
Penyebaran PMK menyebabkan 36 ekor mati dan 470 ekor sapi positif terjangkit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved