Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH Kota Sukabumi, Jawa Barat, berencana melakukan pengawasan skala besar terhadap hewan ternak. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk mencegah makin menyebarnya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengaku sudah berkomunikasi dan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat menyangkut rencana tersebut. Disepakati, rencana pengawasan skala besar terhadap hewan ternak akan dijadwalkan akhir bulan ini. "Pengawasan skala besar ini untuk antisipasi penyebaran PMK menjelang Idul Adha," kata Fahmi, Rabu (22/6).
Bentuk pengawasan skala besar secara teknis dilakukan dengan menyambangi satu per satu peternak hingga ke rumah potong hewan. Termasuk mengintensifkan pemeriksaan kesehatan hewan ternak, terutama yang akan digunakan untuk kurban.
"Nanti, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan akan memberikan tanda khusus bagi hewan ternak yang telah diperiksa kesehatannya dan dinyatakan sehat serta layak jual," tegas Fahmi.
Ia menilai perlu melakukan pengawasan skala besar sebagai bentuk jaminan kepada masyarakat. Artinya, masyarakat tak perlu risau mendapatkan hewan ternak yang akan digunakan kebutuhan kurban.
"Ini juga untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Ketika memang hewan ternak itu sehat dan layak jual, masyarakat bisa lebih nyaman membelinya," sebut Fahmi.
Ia mengimbau masyarakat tidak panik dengan merebaknya PMK saat ini. Terlebih, penyakit ini tidak menular kepada manusia. "Tapi kewaspadaan tetap harus ditingkatkan karena sebentar lagi momen Idul Adha," katanya.
Kepada para penjual hewan kurban, Fahmi mengimbau agar mereka selalu berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi. Berbagai arahan aturan harus dilaksanakan karena merupakan langkah agar penyebaran PMK tidak semakin meluas.
"Sementara ini lebih baik jangan dulu memesan hewan kurban dari luar daerah yang sudah terjangkit PMK. Kalaupun terpaksa, tetap harus dijamin kesehatannya yang dibuktikan dengan berbagai dokumen serta tidak membawa virus PMK ke Kota Sukabumi," pungkasnya. (OL-15)
Selain melakukan monitoring terhadap ternak secara terus menerus lanjut dia pihaknya tetap menjalin komunikasi secara intens dengan para peternak yang ada di Pematangsiantar.
Koresponden Harian Umum Media Indonesia Faishol Taselan meraih juara 2 Lomba Karya Tulis Wartawan (LKTW) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan wilahnya bebas sapi berpenyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Ramadan 2023
PEMERINTAH Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (17/2) menyerahkan uang ganti rugi ternak milik warga yang terpaksa dipotong karena terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Denpasar, Bali terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
PENJUALAN hewan ternak khususnya sapi di Palu, Sulawesi Tengah, mengalami penurunan.
Kabupaten Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan Balai Ternak karena memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba.
Pemilihan Trenggalek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi lokal yang tinggi dalam pengembangan peternakan domba.
Program Balai Ternak merupakan bagian dari upaya Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal.
JELANG perayaan Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal di seluruh Indonesia.
Kementan distribusikan obat dan vitamin untuk ternak yang selamat dari banjir Bekasi.
Tantangan terbesar yang dihadapi peternak binaan Baznas meliputi kondisi geografis, aksesibilitas lokasi, cuaca, hingga fluktuasi harga pakan dan ternak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved