Kamis 09 Juni 2022, 18:30 WIB

Pemkab Cianjur Siapkan Solusi Alternatif Dampak Penghapusan Tenaga Honorer

Benny Bastiandy/Budi Kansil | Nusantara
Pemkab Cianjur Siapkan Solusi Alternatif Dampak Penghapusan Tenaga Honorer

DOK MI
Ilustrasi

 

PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus menenangkan para pengawai non-ASN di lingkungan pemerintahan menyusul rencana penghapusan tenaga honorer pada 2023. Pemkab Cianjur meyakini kebijakan yang digulirkan tersebut tentu akan dibarengi dengan solusinya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah, menuturkan rencana penghapusan tenaga honorer hanya sebuah istilah. Artinya, pemerintah pusat sudah mengkaji efek yang akan ditimbulkan dari kebijakan tersebut.

"Penghapusannya mungkin dalam tanda petik. Saya menduga penghapusan itu hanya istilah saja. Kami juga yakin pusat sudah memikirkan solusi bagi kawan-kawan honorer," terang Cecep, Kamis (9/6).

Cecep tak memungkiri keberadaan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Cianjur masih sangat dibutuhkan. Karena itu, lanjutnya, Pemkab Cianjur memikirkan juga nasib para tenaga honorer seandainya rencana tersebut jadi diterapkan.

"Kami di Pemkab Cianjur dan tentunya sesuai arahan-arahan dari pusat, ada solusi alternatif untuk pemecahan efek dari kebijakan ini. Opsi-opsinya kita menunggu petunjuk dari pemerintah pusat," ungkapnya.

Cecep mengimbau para tenaga honorer di Pemkab Cianjur tak usah khawatir ataupun resah menyikapi rencana tersebut. Pemkab Cianjur, tegas Cecep, akan membantu memikirkan formulasi mencari solusinya. "Mereka (honorer) masih diperlukan," tuturnya.

Masih dibutuhkannya para tenaga honorer, kata Cecep, tak terlepas tidak seimbangnya jumlah pegawai ASN yang pensiun dengan kuota formasi pengangkatan. Di Kabupaten Cianjur, ujar Cecep, setiap tahun rata-rata terdapat 500 orang pegawai yang masuk masa pensiun.

"Kalaupun ada formasi penerimaan pegawai, kuotanya paling 100 orang. Jadi tidak sebanding," imbuhnya.

Secara data, Cecep tak mengantongi jumlah pasti tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemkab Cianjur. Pasalnya, domain data jumlah honorer berada di masing-masing perangkat daerah. "Data persisnya saya tidak tahu," pungkasnya. (OL-15)

Baca Juga

Dok pribadi

Posisi Pulau Nipa Harus Jadi Etalase Bangsa

👤Media Indonesia 🕔Selasa 28 Maret 2023, 22:35 WIB
PULAU Nipa dihuni para penjaga kedaulatan NKRI dari Pangkalan Utama TNI AL dan pekerja BUP PT Asinusa sebagai pemegang konsesi di pulau itu...
Dok. KST

KST Gelar Buka Puasa Bersama dan Bagikan Peumas pada Sopir Truk di Banten

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 22:26 WIB
Menurut Herman, hal itu dilakukan sebagai salah satu wujud kepedulian KST pada sesama sopir...
MGN/Hadi Wijaya.

Tasawuf Maqom Hakiki Mutlak Difatwakan Sesat, Raja Adil Menjawab

👤Hadi Wijaya 🕔Selasa 28 Maret 2023, 21:59 WIB
Di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, muncul isu aliran sesat bernama Tasawuf Maqom Hakiki Mutlak yang dikembangkan oleh Rosidi alias...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya