Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TOKOH lintas agama berbaur di acara Lampung Mengaji 99 yang digelar di Tugu Adipura Bandar Lampung, Selasa (7/6) sore. Kegiatan yang digelar selama Ramadan 1437 itu digagas Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin. Acara tersebut mendapat apresiasi dari tokoh dan umat lintas agama.
Para tokoh dan umat lintas agama dengan sukarela membagikan takjil--penganan berbuka-- bagi umat Islam yang taddarus, mengaji Alquran sore itu. Bukan hanya membagikan, umat lintas agama itu pun juga yang menyediakannya bersama.
Koordinator Gereja Katolik Bandar Lampung Romo Timotius Warsino mengatakan kegiatan ini menunjukan kerukanan agama di Lampung terwujud dengan nyata. Terbukti saat umat muslim mengadakan ibadah, umat lain memberikan dukungan dan pelayanan selama ramadan.
"Kami berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, tidak hanya berhenti disini tapi terwujud di kehidupan sehari-hari dan kehidupan selanjutnya," kata dia pada acara itu.
Ketua Majelis Budhayana Indonesia Kota Bandar Lampung Paulus Petrus mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu wujud pluralisme. Juga menjadi motivasi untuk meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa indonesia. "Kami harap kegiatan seperti ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya," kata Paulus.
Perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Nyoman Lastika juga menyambut positif kegiatan tersebut. Ia berharap dengan terciptanya toleransi diharapkan lampung tercipta tertib aman dan damai. "Jika kebersamaan ini terwujud maka lampung akan aman dan damai," kata dia.
Hal senada dikatakan Sekretaris Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) wilayah Lampung Samuel. Menurutnya, Lampung Mengaji 99 dan kerukunan umat beragama merupakan kearifan lokal dari masyarakat Lampung yang perlu ditumbuhkembangkan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kerukunan enam umat agama yang dijamin oleh perintah bisa saling menghormati dan menghargai," kata dia
Sementara, pengagags kegiatan Brigjen Pol Ike Edwin mengatakan Lampung Mengaji 99 itu dilakukan untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat dalam hal kerukunan beragama.
"Kita semua bersama-sama dengan dibantu Pemprov Lampung dan Pemkot Bandar Lampung, Persatuan Gereja Bandar Lampung dan kita mengajak semua agama lainnya agar kita harus saling menghormati," katanya.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Kementrian Agama Lampung Suhaili mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Lampung yang telah berinisiatif menggagas program itu. "Kegiatan ini menjadi sejarah yang dilaksanakan di Lampung," kata Suhaili.
Suhaili berharap kegiatan itu dapat meningkatkan rasa pluralisme dan rasa toleransi antar umat beragama di Lampung. "Kegiatan ini tidak sekedar buka puasa dan makan takjil, akan tetapi sejak 20 Ramadan akan menamatkan empat kali Alquran, sementara di hari biasa menghatamkan tiga kali," katanya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved