Minggu 15 Mei 2022, 14:15 WIB

Peringati Waisak, Permabudhi Gelar Bakti Sosial di 11 Provinsi

Tosiani | Nusantara
Peringati Waisak, Permabudhi Gelar Bakti Sosial di 11 Provinsi

ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejumlah Bhiksu mengambil air suci pada rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE/2022 di Umbul Jumprit, Tegalrejo, Ngadirejo, Magelang, Ja

 


PERSATUAN Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) mengawali perayaan Waisak 2566 Budhis Era (BE) / 2022 dengan menggelar bakti sosial nasional di 11 provinsi. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerukunan dan meneguhkan keluhuran.

Kegiatan bakti sosial untuk memperingati hari raya Trisuci Waisak 2566 BE/2022, antara lain digelar di Nusa Tenggara Barat dengan membagikan berbagai alat mandi, vitamin dan sembako untuk posko Bansos di Dusun Ganjar.

Bakti sosial serupa juga diselenggarakan di Belitung, Gorontalo, Papua,
daerah-daerah di Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, hingga di Sulawesi.

Ketua Umum PERMABUDHI Prof Philip K Widjaja, menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari wujud nyata pengamalan ajaran sang Buddha. Selain ritual di Borobudur, kegiatan bakti sosial sudah menjadi budaya umat Buddha dalam setiap perayaan Hari Raya Waisak.

Adapun tema Waisak Nasional 2022 adalah Moderasi Untuk Indonesia Bahagia.

"Semangat Waisak ini mengajak kita mengenang kembali perjalanan Sang Buddha, agar selalu sadar dalam berbuat, untuk menjaga alam dan mengupayakan semua makhluk hidup berbahagia," kata Prof Philip, Minggu (15/5).

Salah satu Ketua Permabudhi, Pandita Utama Aiko Senosoenoto, menambahkan, Perayaan Waisak 2566 BE menjadi semacam pemantik atau pengingat agar senantiasa berbuat untuk orang lain.

"Dengan Semangat Waisak, kita diingatkan kembali pentingnya kemanusiaan. Bahwa kita tidak bisa hidup tanpa manusia lain. Karena hanya manusia yang bisa mewujudkan maitri karuna dengan manusia lainnya sehingga bisa membentuk keluarga dan masyarakat yang rukun, damai dan sejahtera, demi kemajuan Indonesia," kata Aiko.

YM Sri Pannyavaro Mahathera menyatakan, Waisak tahun ini juga untuk
menguatkan moderasi beragama. Menurut dia, moderasi beragama sesuai dengan Jalan Tengah yang merupakan sentral agama Buddha yang meneguhkan keluhuran bangsa.

"Kita tidak sekedar rukun dan sejahtera, namun rukun sejahtera
dalam kehidupan yang luhur," katanya.

Humas Permabudhi Danang Soerjono menambahkan, perayaan Waisak tahun ini
juga dilakukan di daerah-daerah secara online. Namun di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah juga akan diselenggarakan dharmasanti oleh para ketua Permabudhi dan Walubi. (N-2)

Baca Juga

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Kasus Rabies di NTT Meluas, Kementan Kirim 2.500 Dosis Vaksin

👤Palce Amalo 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 11:04 WIB
Kasus gigitan anjing rabies di kabupaten tersebut bertambah tiap...
ANTARA/BAYU PRATAMA S

42 Hektare Lahan di Kalsel Terbakar

👤Budi Ernanto 🕔Sabtu 03 Juni 2023, 09:00 WIB
Beberapa wilayah yang mendominasi dilanda karhutla yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten...
Dok Banua Green Hub

Menghubungkan Masjid, Bank Sampah, dan Layanan Perbankan Digital

👤Iis Zatnika 🕔Jumat 02 Juni 2023, 22:43 WIB
Sebanyak 800 kg hingga 1,2 ton sampah atau nominalnya, Rp2 juta hingga Rp6 juta, ditransaksikan di bank sampah atau Waste Collection Center...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya