Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MASYARAKAT Papua Barat melaksanakan deklarasi mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai capres dan cawapres 2024. Karenanya, mereka juga menolak penundaan pemilu.
Deklarasi dukungan tersebut digelar di Hotel Aston Manokrawi, Papua Barat, Jumat (1/4). Melalui keterangan tertulis, Ketua DPD Laskar Ganjar-Puan (LGP) Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengungkapkan di tanah Papua ini banyak jasa Bung Karno dan Mas Pacul, suami Ibu Mega sebagai pilot tempur yang gugur di daerah tersebut. "Maka, kami kepala suku besar Arfak memberikan penghormatan setinggi-tingginya dan saatnya Papua merah total mendukung Mas Ganjar dan Mbak Puan menang di tanah Papua," ungkapnya di depan kader Laskar Ganjar-Puan.
Di samping itu, sebagai Kepala Suku Besar Arfak, ia meminta warga Papua Barat menolak pemilu ditunda dan mendukung Mas Ganjar dan Mbak Puan menjadi capres/cawapres 2024. "Ini karena Tanah Papua ingin mempersembahkan pemimpin baru Indonesia di 2024 prototipe Bung Karno," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina LGP Mochtar Mohamad mengatakan, dalam menanggapi isu tiga periode, dirinya merasa heran para pembantu presiden (menteri) menjadi gila jabatan, bukan mengurusi pengangguran untuk membuka lapangan pekerjaan, masalah sembako mahal, tetapi malah mengumpulkan kepala desa untuk mendukung kampanye yang melanggar konstitusi itu.
Bahkan menurut survei SMRC, dalam tiga bulan terakhir ada lonjakan sentimen negatif atas kinerja pemerintah dalam mengatasi harga-harga kebutuhan pokok dari 27% pada Desember 2021 menjadi 41% pada Maret 2022. Penilaian atas kinerja pemerintah dalam mengatasi harga kebutuhan pokok pada Maret bahkan terburuk dalam tiga tahun terakhir. "Ini bisa jadi mengarah ke skandal politik dan mengancam kredibilitas pemerintah. Bahkan aroma 98 bisa saja terulang oleh ulah Kabinet yang banyak melakukan manuver politik di luar konstitusi UUD 1945," lugasnya.
Ditambahkan M2, sapaan akrab Mochtar Mohamad, asal Pemerintahan Jokowi sampai 1 Agustus 2024 dan tahapan Pemilu 2024 dimulai, bisa saja pada Agustus survei Pilpres Ganjar dan Puan dengan pesaingnya bisa selisih dua digit. Begitu juga PDI Perjuangan akan menembus di atas 30%, bisa selisih dua digit dari pesaing di bawahnya. "Bahkan Ganjar-Puan pada simulasi tiga nama bisa menembus angka 40%," imbuhnya. Pengaruh isu penundaan pemilu dan tiga periode, imbuhnya, menurunkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah Jokowi dari 71,7% turun menjadi 64,6% menurut survei SMRC dari 13 sampai 20 Maret 2024.
Baca juga: Jaga Kamtibmas Ramadan, Polda Riau Musnahkan 19 Ribu Botol Miras
Hal sama diungkapkan Sekretaris DPD LGP Papua Barat dr. Rosaline Irene Rumaseuw bahwa semoga tanah Papua yang sungainya mengalir emas benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Papua dengan lahirnya pemimpin baru ke depan. (RO/OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved