Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
GEMPA yang melanda Lombok pada 2018 meluluhlantahkan berbagai infrastruktur, akses jalan, hingga rumah ibadah. Lombok Utara merupakan daerah yang paling parah terpapar dampaknya sehingga menggerakkan PT Pamapersada Nusantara (Pama) dan karyawan bergotong royong membangun kembali daerah yang terdampak gempa tersebut. Salah satunya pembangunan Masjid Nurul Yaqin yang terletak di Dusun Kecinan, Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
"Pembangunan masjid yang kita inginkan dan impikan akhirnya selesai dan berdiri dengan indah. Adapun Masjid Nurul Yaqin dapat berdiri dengan kokoh seperti sekarang, tentu saja tidak lepas dari kerja keras kita semua selama ini serta berkat doa, dukungan, dan usaha yang telah kita semua lakukan," ujar Ari Sutrisno, Direktur Pama, dalam keterangan resmi, Jumat (1/4).
Walaupun pada proses pengerjaannya terdapat keterlambatan karena material kayu sempat sulit untuk didapatkan, lanjut Ari, pihaknya senantiasa tetap berpegang teguh pada bahan baku pembangunan tersebut. Pihaknya berusaha menjadikan mesjid tidak rentan terhadap kerusakan akibat gempa. Ditambah lagi, ada pendekatan eksterior dengan mengedepankan kearifan lokal juga tentunya.
Masjid itu dibangun oleh multipihak, baik dari dana Pama, sumbangan karyawan, serta warga Dusun Kecinan, Desa Malaka. Ari berharap hal itu menjadi amal jariyah bagi kita semua dan membalas setiap kebaikan yang kita lakukan.
Baca juga: Polda Sumut Pulangkan PMI ke Daerah Masing-Masing
"Alhamdulillah, kehadiran Masjid Nurul Yaqin diharapkan dapat menambah semangat kita dalam beribadah dan memakmurkan rumah-rumah ibadah. Mulai hari ini marilah kita gunakan masjid ini sebagai sarana ibadah dalam meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT," tutur Irnadi Kusuma, pejabat Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved