Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Renovasi The Laguna Angkat Budaya Khas Bali

Mediaindonesia.com
29/3/2022 07:55
Renovasi The Laguna Angkat Budaya Khas Bali
Restorasi, eksplorasi Bali, dan apresiasi atas teknik kriya lokal terlihat dari unsur-unsur penting dalam desain lobi.(DOK Pribadi.)

The Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa, Nusa Dua, Bali, menjalani transformasi setelah beroperasi selama 30 tahun. Proyek renovasi dilakukan untuk 287 kamar, suite dan vila, restoran, serta sejumlah fasilitas lain. Pada 2 Mei 2022, resor tersebut siap menyambut tamu yang ingin menikmati liburan keluarga di properti yang telah direnovasi. Renovasi ini memadukan masa lalu, masa kini, dan masa depan guna mewujudkan destinasi yang berkesan dan autentik.

"Kami menjalani momen menarik serta ingin mempersembahkan tampilan baru The Laguna kepada penjelajah dan kolektor," ujar Lucia Liu, General Manager. Konsep transformasi ini mengapresiasi masa lalu dan masa depan dari pengalaman berlibur di The Laguna. Ketika tamu memasuki resor ini, mereka segera memperoleh ekspektasi tentang hal yang dapat diperoleh selama menginap, yakni pengalaman mewah dan penuh kenangan.

Lobi resor yang baru menampilkan kemegahan yang mengapresiasi masa lalu dan masa depan dari pengalaman berlibur di The Laguna. Restorasi, eksplorasi Bali, dan apresiasi atas teknik kriya lokal terlihat dari unsur-unsur penting dalam desain lobi. Secara keseluruhan, tamu akan memperoleh pengalaman yang lebih baik dengan layanan sit-down check-in yang dipersonalisasi. Layanan ini menghadirkan suasana rileks, mewah, yang dirancang secara khusus. 

Ukiran batu putih khas Bali ditempatkan di atas meja check-in dan menjadi titik fokus yang elegan di lobi. Mahakarya ini mengangkat kisah Dewi Danu yang legendaris, Dewi Air dan istri Dewa Wisnu, sebagai penjaga perdamaian dan harmoni setiap elemen di alam semesta. Desain kamar yang baru terinspirasi dari berbagai kisah dan tradisi Bali, unsur-unsur laut yang mendapat pengaruh dari tujuh laguna di resor ini, serta DNA perjalanan wisata dari merek Luxury Collection.

Fitur utama dari sandaran tempat tidur (headboard) yaitu panel sulaman khas Bali yang terdapat pada bahan kebaya ditampilkan dalam motif bunga abstrak dengan nuansa warna netral khas Bali. Saput poleng, kain tenun motif kotak-kotak berwarna hitam-putih, membalut patung, dan dikenakan masyarakat ketika mengikuti upacara keagamaan di Bali, terlihat jelas dari nuansa warna dan material kamar, seperti bantal.

Kisah laguna dan perairan di sekitarnya ditampilkan dalam desain kamar. Ini tecermin dari pemilihan lampu dan aksen dinding. Detail desain, seperti rincian material kulit dari koper yang berada di sisi tempat tidur, mengangkat tema perjalanan wisata dan eksplorasi. Renovasi lain dilakukan untuk ruang pertemuan dan kegiatan di resor tersebut, serta peluncuran restoran dan konsep bar baru.

Bar koktail megah dan menyimpan unsur eksotis yang terinspirasi dari perdagangan rempah-rempah di laut. Di bar ini, dikelilingi suasana asri dan segar, menyajikan minuman keras dan koktail yang memakai rempah-rempah, diracik dengan berbagai jenis bahan rempah dan herba. Di siang hari, Cascade Bar menjadi destinasi untuk menikmati minuman beraroma dengan bahan rempah serta koktail ringan. Di malam hari, bartender berpengalaman meracik koktail inovatif dan penuh inspirasi dilengkapi kudapan khas Bali. Terletak di tengah resor, bersebelahan dengan lobi, Cascade Bar menjadi unsur ikonis yang menyambut kedatangan tamu serta tempat ideal untuk bersantai sambil menikmati pemandangan matahari terbenam dan menonton pertunjukan tradisional Bali.

Baca juga: Kredit Sapi Petrokimia Gresik Bikin Petani Malang Merana

Terinspirasi dari desa nelayan Bali, desain restoran Banyubiru menampilkan berbagai unsur yang berada di sekitar desa, mengangkat tema biru dan putih sebagai cerminan laut. Harmoni dari motif batik Bali, seperti kawung dan ceplok menyatu dengan keramik lantai di area prasmanan dan komunal. Sementara, bambu dan rotan digunakan sebagai detail furnitur, lampu, serta dekorasi. Bahan-bahan ini banyak dipakai untuk peralatan memancing tradisional dan kriya di desa-desa. Desain dapur terbuka (show kitchen) dan meja prasmanan terinspirasi dari warung tradisional di desa sehingga menghadirkan ciri khas kuliner Bali yang unik dan autentik. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik