Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Ember-ember hitam itu terpajang rapi, aroma wangi tape ketan tipis-tipis saja menguar dari toko oleh-oleh yang berjarak puluhan langkah saja dari Masjid Omar Nuril Barokah, salah satu lokasi paling ramai di rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 101 Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) alias Astra Tol Cipali. Sebagian tape-tape dalam bungkusan daun jambu itu memang belum mengalami fermentasi sempurna, diperuntukkan buat para pelintas jalan tol sepanjang 116,75 kilometer itu yang memang berencana menikmatinya hingga tiga hari ke depan.
Oleh-oleh yang kini telah menjadi kebangaan wilayah Pantura itu diboyong dari sentra kerajinan tape ketan di Desa Cibeureum, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan ke lokasi TIP yang masuk wilayah Dawuan, Kabupaten Subang. Serupa dengan bandara yang menyediakan oleh-oleh lokal buat mereka yang tak sempat mampir belanja, ember-ember berisi tape ketan itu mengusung semangat berdaya dan kebangaan pada kearifan pengolahan pangan lokal. Berjarak 128 km dengan waktu tempuh 2 jam 15 menit dari desa dengan belasan perajin tape ketan, tentunya melewati Jalan Tol Cipali, hingga menuju TIP, penjualan di toko oleh-oleh itu menjadi salah satu andalan warga Desa Cibeureum.
Ketika para pelancong ke wilayah Pantura, dengan pemikat utamanya, kawasan Cirebon dan sekitarnya, masih berupaya pulih di masa pandemi ini, pembelian dari para pelintas di Jalan Tol Cipali bermakna signifikan. "Kalau oleh-oleh tape ini mah dijual di Cirebon, Majalengka, Kuningan sampai Subang, tapi ya sekarang ini memang masih kurang, kalau di rest area ini mah lumayan sih, biasanya beli buat oleh-oleh jadi pilih yang belum jadi tapenya," kata Lilis, sang penjual yang berjaga bersama satu temannya, mereka menjual satu ember mulai Rp60 ribu, hari ini, Jumat (25/3).
Komoditas berbagai kabupaten
Toko oleh-oleh yang buka 24 jam dan terletak di TIP jalan tol yang terbentang dari Cikopo KM 72 hingga Palimanan KM 188 dengan melewati 5 Kabupaten yaitu Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka dan Cirebon itu mempertemukan komoditas kebanggaan UMKM lokal lainnya, ada sirup jeruk nipis bermerek Jeniper, yang didatangkan dari Cirebon. Terdapat kemasan satuan, hingga yang dikemas dalam dus berisi dua dan empat botol sekaligus. Semangat UMKM lokal lainnya juga terlihat dari warna-warni kerupuk melarat yang dimatangkan dalam pasir oleh warga Weru, juga di Cirebon.
DIbuka sejak Juni 2015 berbarengan dengan Beroperasi Astra Tol Cipali, toko oleh-oleh bahkan sudah ditandai oleh Agus Mulyana, 46, pengemudi mobil perusahaan industri rayon di Purwakarta yang rutin melintasi Cipali sebulan sekali. "Saya sering beli di sini karena orang kantor suka titip oleh-oleh kalau jalan dari Cirebon kembali ke Purwakarta. Hampir nggak pernah bisa belanja langsung di Cirebon karena buru-buru, jadi belinya di sini, semuanya asli dan enank," kata Agus yang saat ditemui, Jumat (25/3) membeli satu emeber tape ketan dan dua botol jeniper. "Kadang orang kantor suka titip beli buat tamu yang datang dari Jakarta atau bahkan dari luar negeri."
Agus yang telah tiga kali berganti mobil, dalam perjalanan karirnya, hingga kini membawa minibus, juga berkisah tentang pengalamannya melintasi Pantura sebelum dan sesudah tol beroperasi. "Yah, bisa pangkas 40 km dari Cikampek-Palimanan, bisa hemat waktu banget, belum lagi bisa menghindari macet di beberapa pasar tumpah, kalau dihitung ada 11 di sepanjang jalur Pantura, salah satunya di Plered. Jadi walaupun ongkos tolnya mencapai Rp102 ribu, kartu tol saya tetap aman diisi kantor," ujar Agus.
Siap-siap ketika keran mudik dibuka
PT Lintas Marga Sedaya yang termasuk Grup ASTRA, mengoperasikan dua jenis TIP di Astra Tol Cipali, tipe A yang dilengkapi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di KM 102 dan KM 166 arah Palimanan serta KM 101 dan KM 164 arah Jakarta. Fasilitas yang tersedia mulai toilet, kursi dan meja istirahat, masjid, kantin, mini market, ATM serta lahan parkir hingga 700 kendaraan. Ada pula TIP tipe B yang tidak menyediakan SPBU, dengan fasilitas lainnya yang serupa tipe A, di KM 86 dan KM 130 arah Palimanan serta KM 86 dan KM 130 arah Jakarta.
Kini, ketika keran mudik dibuka pemerintah, untuk kali pertama di tengah pandemi virus korona, setelah dua tahun berturut-turut dilarang, maka gairah dan optimtisme bukan cuma terasa di toko oleh-oleh yang tiga sisinya terbuka, tanpa dinding, strategi agar bisa dilihat dari berbagai penjuru TIP, namun juga pengelola yang telah mengagendakan kegiatan Baazar Ramadhan pada 2 April hingga 8 Mei. Sejak Kamis (17/3), pendaftaran buat acara bazar produk makanan, minuman, pakaian hingga otomotif telah dibuka lewat akun Instagram official_restarea101_102 milik PT Darma Putra Lestari pengelola TIP KM 101 dan 102. Riyantino Bayu menyatakan, panitia bazar menyatakan pihaknya menargetkan minimal 20 penyewa untuk UKM dan 20 untuk perusahaan di masing-masing TIP KM 101 dan 102. "Harga sewanya, Rp1juta per hari untuk UKM dan Rp 3 juta untuk perusahaan untuk ukuran lahan 3x3 meter," ujar Bayu.
"Ini saya baru survei dan sedang lihat-lihat ke sini untuk lokasinya, kayaknya sih bakal ramai banget nanti, sedang cocokkan harga sewa dengan biaya. Buka 24 jam kan berarti ada peluang berjualan lebih maksimal, tapi harus atur 2 atau 3 giliran yang jaga," kata Entin Suprihatin, pengusaha oleh-oleh khas Purwakarta yang berencana menjual simping, sejenis camilan berbahan tepung beras dengan rasa autentik kencur, emping melinjo serta kue semprong. "Harga simping kalau ambil langsung di perajin nya yaitu di Kaum, Purwakarta bisa hanya Rp8ribu per bungkus, bahkan kurang jika belinya banyak, di sini saya bisa jual Rp15 ribu atau bahkan Rp20ribu juga Insha Allah laku. Saya sih rencananya ikut yang di 102 dan 101, yang ke Jawa nanti bisa beli, begitu pula yang mudiknya ke arah Jakarta," ujar Entin yang menyewa lahan di TIP KM 101.
Agar tol mulus dan lancar
Optimisme para UKM dan pengelola TIP, juga dibarengi persiapan perbaikan Astra Tol Cipali sepanjang 18 kilometer. "Kami akan melakukan perbaikan rekondisi perngerasan beton itu 1.200 slep, sepanjang 6 km, karena panjang slep per lima meter. Untuk perbaikan aspal, kurang lebih 12 km," ujar Deputy General Manager Operation Astra Tol Cipali Sri Waluyo dalam keterangannya, hari ini.
Perbaikan total sepanjang 18 Kilometer itu tersebar mulai di Purwakarta hingga Kabupaten Cirebon, arah Jakarta menuju Cirebon maupun sebaliknya. Targetnya, pekerjaan perbaikan rampung sebelum arus mudik terjadi. Pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022 ditetapkan, libur Lebaran atau libur nasional Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada Senin-Selasa, 2-3 Mei 2022. (X-16)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved