Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
HUJAN lebat yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengakibatkan banjir dan tanah longsor, salah satunya di Desa Maguan Kecamatan Kaliori, Kamis (10/3).
Pada Jum'at (11/3), Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro' didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gantiarto dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sri Anjarwati meninjau lokasi longsor tersebut.
Usai meninjau lokasi, Hanies menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan penanganan sementara seperti membuat tanggul karung pasir di sepanjang jalan yang longsor. Manfaatnya untuk memperkuat atau melindungi tebing dari gerusan aliran air sungai dan mencegah air naik ke pemukiman warga.
"Pekerjaan akan dimulai Senin mendatang bersama BPBD, relawan dan warga sekitar."
Ditambahkan Hanies, Pemkab akan mengkalkulasi terlebih dulu terkait penanganan permanen ruas jalan longsor sepanjang 26 meter dan tinggi 4 meter itu. Diupayakan pada APBD perubahan sudah bisa dikerjakan.
"Paling cepat di perubahan, kita upayakan," ungkapnya.
Baca juga : Petani Rasakan Program Makmur Pupuk Kujang Tingkatkan Hasil Panen Padi
Terkait penyebab jalan longsor menurut Hanies, disebabkan adanya pendangkalan dan penyempitan sungai disebelah jalan. Pemkab dalam hal ini, telah mengirimkan surat kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana untuk mendapatkan izin menormalisasi sungai terusan dari Waduk Randugunting sekitar 14 kilometer.
"Semoga segera turun izin dan kita bisa normalisasi, " harapnya.
Kepala Desa Maguan Joko Saiful Ampri menjelaskan, tanah longsor terjadi pada hari Kamis pukul 16.30 WIB.
"Rabu malamnya jalan sudah terjadi retakan, kamisnya ada pergerakan tanah longsor itu," ujar Saiful.
Setelah longsor, Pihak Desa, Kecamatan, Koramil dan Polsek melakukan blokade di ruas jalan yang mengalami longsor. Sementara truk bermuatan besar dilarang melintas dan untuk mobil pribadi masih bisa melalui jalan tersebut. (RO/OL-7)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved