Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

PUPR Tingkatkan Penanganan Tanggap Darurat Banjir Kota Serang

Insi Nantika Jelita
03/3/2022 13:05
PUPR Tingkatkan Penanganan Tanggap Darurat Banjir Kota Serang
Personel TNI membersihkan lumpur di lokasi terdampak banjir di Perumahan Angsoka Permai, Kasemen, Serang, Banten, Rabu (2/3/2022)(ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meningkatkan penanganan tanggap darurat banjir Kota Serang, Banten, yang terjadi pada awal bulan ini akibat hujan lebat yang terjadi sejak Senin malam (28/2).

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten Kementerian PUPR Rozali Indra Saputra mengatakan terus melakukan pemutakhiran data dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan BPBD Kota Serang.

Baca juga: Wagub: Penanganan Banjir Jakarta Terhambat Mafia Tanah

"Satgas tanggap darurat BPPW Banten telah mengirimkan bantuan berupa dua unit Mobil Tangki Air bersih, dua unit hidran umum, mobil toilet, perahu karet yang disiagakan untuk evakuasi lanjutan," ujar Rozali dalam rilisnya, Kamis (3/3).

Kementerian PUPR akan menambah bantuan perlengkapan/peralatan tanggap darurat sesuai kebutuhan dengan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Sementara Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau Ciujung Cidurian Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR memastikan bahwa Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, masih aman dan turut mereduksi 2/3 luapan air di hilir Sungai Cibanten hingga Kota Serang.

“Saat ini bendungan dalam kondisi stabil dan aman. Tidak betul informasi yang beredar bahwa Bendungan Sindangheula jebol,” ungkap Kepala BBWS Cidanau Ciujung Cidurian Ketut Jayada.

Dia menerangkan, kondisi muka air bendungan sempat penuh atau berada pada level tertinggi pada saat terjadi hujan deras sejak Senin (28/2) malam, sehingga bendungan tidak dapat menampung debit air yang masuk.

“Untuk antisipasi banjir susulan, maka bendungan akan dikurangi volume airnya sebesar 20-25% dari volume tampungan dan akan diisi penuh kembali pada April 2022 sebagai tampungan air di musim kemarau,” jelasnya

PUPR menjelaskan, bendungan multifungsi Sindangheula yang memiliki luas genangan sebesar 115 hektar ini memberikan manfaat untuk irigasi di Daerah Irigasi Cibanten seluas 1.280 hektar, pengendalian banjir daerah hilir Kabupaten Serang dan Kota Serang, juga sebagai tenaga pembangkit listrik 0,4 megawatt. (Ins/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik