Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEREKONOMIAN Provinsi Sulawesi Selatan pada 2021 tumbuh positif 4,65%. Mengalami kenaikan 0,71% dibanding tahun 2020. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Suntono.
Dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, Sulawesi Selatan berada pada urutan ketujuh dari seluruh provinsi di Indonesia. Dan nilai pertumbuhan tersebut melebihi angka nasional yang hanya mencatat 3,69%.
Menurut Suntono perekonomian Sulsel yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan IV-2021 mencapai Rp142,06 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp88,46 triliun.
"Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan secara kumulatif selama tahun 2021 terhadap tahun 2020 mengalami pertumbuhan sebesar 4,65 persen (c to c). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori pengadaan listrik dan gas sebesar 10,87%," ungkap Suntono, Selasa (8/2).
"Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan Jasa sebesar 16,57%. Sehingga ekonomi Sulsel, triwulan IV-2021 dibandingkan triwulan IV-2020 tumbuh 7,89 persen (y on y)," sambung Suntono.
Berdasarkan lapangan usaha, sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada 2021 adalah sektor pertanian dengan angka 1,29 persen. "Provinsi Sulawesi Selatan berperan terhadap pembentukan ekonomian nasional tahun 2021 sebesar 3,22%," lanjut Suntono.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyapaikan rasa syukur karena perekonomian Sulsel secara kumulatif selama 2021 tetap tumbuh, yang menandakan kondisi perekonomian mulai membaik di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Kita terus berupaya dalam pemulihan ekonomi yang bisa berdampak baik pada perekonomian masyarakat," tandas Sudirman penuh harap, Selasa (8/2). (OL-13)
Baca Juga: Muncul Petisi Tolak IKN, Pakar UI: Wajar Dalam Demokrasi
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
PEMERINTAH Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi memberlakukan jam malam bagi seluruh pelajar.
SEBANYAK 27 unit Bus Trans Sulsel (Sulawesi Selatan) dari DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) akan dioperasikan oleh Pemprov Sulsel, pada Selasa 9 Juli 2025 mendatang
Jelajahi profil Sulawesi Selatan: daftar kabupaten, suku utama seperti Bugis dan Makassar, serta jumlah penduduk terbaru.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, upaya pembangunan dan pelestarian alam bisa dijalankan dengan bersamaan dan bertanggung jawab.
Tanaman air invasif Lukut, meskipun bukan asli dari danau-danau ultra-oligotrofik di Sulawesi, telah menyebar dengan cepat dan berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
SEPANJANG 2022, mobilitas masyarakat meningkat dibanding 2021 seiring Pelonggaran Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga meningkatkan kriminalitas di Yogyakarta
PEMKAB Sikka, NTT akhirnya membayar intensif tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani kasus Covid-19 di tahun 2021 total sebesar Rp5,2 miliar.
BANYAK program pembangunan yang dinantikan oleh masyarakat Kota Bogor tidak terpenuhi, karena Wali kota Bogor tidak mampu tepati janjinya.
SEPANJANG tahun 2021, PT Timah Tbk menggelontorkan dana untuk CSR sebesar Rp54,31 miliar yang disalurkan ke seluruh wilayah operasionalnya
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) kembali mencetak kinerja positif pada tahun 2021, dengan kenaikan laba bersih sebesar 372 persen
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved