Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

RSJP Paramarta dan WE+ Permudah Pengobatan Jantung di Bandung

Bayu Anggoro
02/2/2022 19:55
RSJP Paramarta dan WE+ Permudah Pengobatan Jantung di Bandung
Sejumlah tenaga medis bersiap melakukan operasi jantung(MI/DWI APRIANI)


PENGOBATAN penyakit jantung membutuhkan fasilitas kesehatan yang lengkap. Karena itu, tidak semua rumah sakit memiliki tenaga medis yang mumpuni untuk penanganan penyakit tersebut.

Direktur WE+, Milza Oktavira, mengatakan, penyakit jantung merupakan
penyebab kematian tertinggi di dunia. Walaupun penyakit ini tidak
menular, namun jumlah pasien penderita penyakit jantung terus meningkat
setiap tahunnya.

"Penyakit ini dapat menyerang siapa saja. Pria, wanita, orang tua,
maupun anak-anak," katanya di Bandung, Rabu (2/1).

Di sisi lain tidak semua rumah sakit di Indonesia dapat menyediakan fasilitas layanan untuk pengobatan penyakit jantung. Pasalnya,  diperlukan tenaga medis yang ahli serta alat-alat medis yang lengkap.

Tingginya kebutuhan itu menyebabkan biaya pengobatan penyakit jantung
menjadi sangat mahal. Hal ini dipahami betul oleh pengelola Rumah Sakit
Jantung dan Pembuluh Darah (RSJP) Paramarta yang beroperasi  di Kota
Bandung, Jawa Barat. Rumah sakit ini hadir dengan teknologi terkini dan sistem yang terintegrasi.

"Untuk mengoptimalkan pelayanan Kesehatan, RSJP berkolaborasi dengan WE+ Smart Insurance Marketplace. WE+ sudah eksis sejak 2018 dan telah bermitra dengan lebih dari 30 perusahaan asuransi, salah satunya yaitu Asuransi Simas Jiwa," tambah Milza.

Menurutnya, fasilitas pelayanan yang mumpuni dari RSJP dan WE+ akan
melayani pasien dan keluarga melalui program promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif secara holistik.

"Layanan kami menawarkan perlindungan penyakit kritis seperti jantung, stroke, kanker prostat, dan kanker paru yang banyak diderita oleh pria serta kanker payudara dan kanker serviks yang sering diderita
wanita," katanya.

Melalui kerja sama kedua pihak ini, dia berharap dapat memberikan
pelayanan yang optimal dan perlindungan finansial kepada pasien.
"Terutama jika erjadi risiko penyakit kritis, sehingga pasien lebih fokus dalam proses penyembuhannya," katanya.

Dia menambahkan, pasien dapat membeli produk ini saat melakukan medical
check up (MCU) di RSJP Paramarta. Setiap pasien yang melakukan MCU di RSJP Paramarta telah terlindungi oleh Asuransi Penyakit Kritis dengan nilai santunan pelayanan rawat jalan sebesar Rp10 juta.

Jika pasien ingin menambah nilai santunan, pasien dapat membeli produk
Asuransi Penyakit Kritis secara terpisah dengan nilai santunan rawat
inap dan operasi hingga Rp100 juta. Untuk kemudahan dan kenyamanan
pelanggan/pasien, saat klaim Asuransi Penyakit Kritis, pasien cukup
datang kembali ke RSJP Paramarta dan menginformasikan kepada bagian klaim.

"Setelah klaim disetujui oleh pihak asuransi, pasien dapat melakukan
pengobatan di RSJP Paramarta. Semua biaya pengobatan akan ditanggung
oleh pihak asuransi sesuai dengan nilai santunan yang dipilih oleh
pasien saat di awal pembelian Asuransi Penyakit Kritis," katanya.

Selain menawarkan produk Asuransi Penyakit Kritis, kerja sama WE+ dan
RSJP Paramarta juga menawarkan akses kemudahan terhadap pelayanan
kesehatan berupa konsultasi secara virtual atau telemedicine level 7
melalui Aplikasi WE+. Jika pasien tidak dapat datang ke rumah sakit,
pasien dapat melakukan konsultasi secara online dengan dokter yang
menanganinya sehingga pengobatan tetap dapat dilakukan.

"Layanan telemedicine level 7 di RSJP Paramarta ini dapat membantu
pasien-pasien RSJP yang berdomisili di dalam dan di luar Kota Bandung. Di masa pandemi, layanan telemedicine juga dapat menjadi pilihan
untuk pasien atau pun dokter supaya dapat berkomunikasi dan berkonsultasi secara  efektif dan akurat untuk menghindarkan
terjadinya kontak fisik dengan orang lain sewaktu perjalanan ke RS," tambah Direktur RSJP Paramarta, Mega Febrianora. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya