Minggu 23 Januari 2022, 19:45 WIB

Siswi di Garut Meninggal setelah Beberapa Hari Divaksinasi Covid-19

Kristiadi | Nusantara
Siswi di Garut Meninggal setelah Beberapa Hari Divaksinasi Covid-19

DOK Kominfo Garut.
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakan di SD Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Jabar.

 

SEORANG anak perempuan berusia tujuh tahun di Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia. Diketahui ia menjalani vaksinasi covid-19 di sekolahnya, Sabtu (15/1). Beberapa hari kemudian anak tersebut mengalami gejala muntah dan keluarga langsung membawanya ke Puskesmas Wanaraja.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya anak itu menjalani vaksinasi di sekolahnya pada Sabtu (15/1) hingga Rabu (19/1) mengalami gejala muntah sampai keluarga membawa ke Puskesmas Wanaraja. Namun, sekarang Dinas Kesehatan masih menyelidiki penyebab meninggalnya anak usia tujuh tahun tersebut.

"Anak tersebut masuk puskesmas Rabu (19/1) karena kondisinya mengalami muntah mengingat kegiatan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukannya di sekolah terhadap anak tersebut cukup jauh. Para tenaga kesehatan melakukan observasi terhadap kondisi anak di puskesmas dan Kamis (20/1) kondisinya telah membaik karena keluhannya berkurang," katanya, Minggu (23/1/2022).

Ia mengatakan, hingga tenaga kesehatan langsung melakukan langkah pemeriksaan laboratorium dan sore harinya kondisi pasien menurun pukul 17.35 WIB hingga meninggal dunia. Akan tetapi, petugas terus berupaya melakukan pertolongan terhadap anak tersebut.

"Kami belum bisa memastikan penyebabnya dan Kelompok Kerja (Pokja) Kejadian ikutan pasca imuninasi (KIPI) di Kabupaten Garut sekarang ini masih melakukan penelusuran terkait meninggalnya anak tersebut. Karenanya, kami juga belum bisa memberikan keterangan penyebabnya dan belum tentu dari vaksin tapi sekarang masih menunggu hasil labolatorium. Nanti disampaikan langsung oleh tim dokter," ujarnya.

Menurutnya, kondisi anak itu saat melakukan vaksinasi dilaporkan sehat dan dinyatakan lolos menjalani skrining oleh tim dokter. Namun untuk kasus ini pihaknya belum menanyakan saat vaksinasi anak itu didampingi orangtua atau tidak. (OL-14)

Baca Juga

Ist

Raih Sertifikasi Halal, Tokyo Belly Terus Perkuat Citra di Daerah

👤Media Indonesia 🕔Jumat 22 September 2023, 22:03 WIB
Kini gerai Tokyo Belly yang tersebar di Jakarta, Bali, Bogor, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Balikpapan, sudah tersertifikasi halal dari...
Antara/Raisan Al Farisi

Pemadaman Kebakaran di TPA Sarimukti sudah Mencapai 90%

👤Sugeng Sumariyadi 🕔Jumat 22 September 2023, 21:13 WIB
TPA Sarimukti sudah lebih dari satu bulan terbakar. Akibatnya, sampah dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten...
MI/Heri Susetyo

Wamenparekraf Ajak Mahasiswa dan Komunitas Perfilman Surabaya Syuting Reality Show

👤Heru Susetyo 🕔Jumat 22 September 2023, 20:41 WIB
Angela menilai hal ini menjadi ruang berbagi ilmu dan pengetahuan atau transfer pengetahuan antara pegiat media dengan para mahasiswa dan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya