Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KEMENTERIAN Pertanian menyiapkan sejumlah kegiatan utama dan pendukung pembangunan pertanian 2022. Termasuk 5 program unggulan SDM pertanian. Kegiatan-kegiatan itu dijabarkan dalam Koordinasi Pelaksanaan Proyek PHLN Lingkup Pusat Penyuluhan Pertanian Tahun Anggaran 2022 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/1).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan program yang termasuk PHLN harus dimaksimalkan. "PHLN membawahi sejumlah program yang tentunya kita harapkan bisa mendukung pembangunan pertanian. Untuk itu, kita berharap program-program itu bisa dimaksimalkan," katanya.
Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan Koordinasi Pelaksanaan Proyek PHLN Lingkup Pusat Penyuluhan Pertanian TA 2022 bertujuan untuk mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan IPDMIP dan SIMURP 2022.
"Kedua program ini harus diintegrasikan dengan Pusat, Provinsi dan Kabupaten, sehingga peningkatan produktivitas yang diharapkan dapat tercapai dan pertanian yang maju, mandiri dan modern dapat terwujud," kata Dedi dalam keterangannya, Jumat (14/1).
Ia menjelaskan bahwa ada 5 program Kementan. Yaitu, ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas, nilai tambah dan daya saing industri, riset dan inovasi iptek, pendidikan dan pelatihan vokasi, serta dukungan manajemen.
"Kelima program itu mengacu dari prioritas nasional yaitu memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan," jelasnya.
Baca juga: Luapan Bengawan Jero Rendam Seribuan Hektare Tambak di Lamongan
Dijelaskannya, kegiatan utama dan pendukung pembangunan pertanian 2022 meliputi tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perkebunan. "Sedangkan yang menjadi pendukung kegiatan-kegiatan itu adalah sarana dan prasarana, diversifikasi pangan, riset dan inovasi, SDM pertanian, perkerantinaan, serta manajemen dan pengawasan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Dedi juga menyampaikan 5 program unggulan BPPSDMP di 2022. "Pertama kita ingin melaksanakan bimtek milenial 2,5 juta yang terkoneksi dengan JPN, pengembangan wirausaha muda pertanian, pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi di 34 provinsi, penguatan peran Kostratani terkoneksi dengan AWR dalam mewujudkan satu data pertanian, serta penguatan kelembagaan ekonomi etani atau KEP," katanya.
Dedi juga menyampaikan kebijakan pengelolaan PHLN di BPPSDMP 2022. Kebijakan itu antara lain meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan kegiatan dan anggaran proyek. Kemudian meningkatkan jumlah penerima manfaat program yang menerapkan inovasi teknologi, mendapatkan akses sumber informasi, akses pembiayaan, akses pasar, sarana dan prasarana dan lainnya.
"Kebijakan lainya adalah mencetak lebih banyak pengusaha muda bidang pertanian, meningkatkan jumlah milenial yang melakukan ekspor, juga penerima manfaat program dalam menjalin jejaring usaha dengan lembaga keuangan, DPM, DPA, dinas pertanian, Kostratani, dan stakeholder terkait lainnya," katanya. (RO/S-2)
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Industri Pertahanan Sudah Mumpuni, tapi Teknologi Kunci Masih Jadi PR
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved