Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Daerah Pantura Jawa Tengah

Akhmad Safuan
10/1/2022 09:15
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Daerah Pantura Jawa Tengah
Ilustrasi(dok.Ant)

SETELAH cukup lama zero kasus covid-19, beberapa daerah di pantura Jawa Tengah kembali muncul kasus. Hal ini diperkirakan ini imbas libur Nataru karena masa incubasi virus korona 14 hari (dua pekan).

Pemantauan Media Indonesia Senin (10/1) kasus covid-19 mulai muncul di beberapa daerah di pantura Jawa Tengah seperti Semarang, Demak, Jepara, Kudus dan Blora, meskipun jumlah warga positif terpapar virus korona belum menunjukan lonjakan besar, namun munculnya varian omicron menjadi kewaspadaan tinggi.

Di rumah sakit Kota Semarang hingga saat ini setidaknya terdapat tujuh pasien pasitif covid-19 berasal dari luar daerah dan 11 pasien merupakan warga kota ini. "Masa incubasi virus korona 14 hari, jadi jika terjadi lonjakan itu merupakan dampak Nataru," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.

Kewaspadaan saat ini adalah varian omicron, lanjut Hakam, karena ada dugaan pasien covid-19 yang saat ini dirawat muncul kabar terkonfirmasi varian baru tersebut, sehingga untuk memastikan masih ditunggu hasil pemeriksaan whole gnome sequencing (WGS).

Kemunculan kasus covid-19 juga terjadi di Kabupaten Demak, setidaknya saat ini tercatat satu warga yang dikarantina karena positif, demikian juga di Kabupaten Kudus terdapat dua warga positif covid-19 dan kini menjalani isolasi mandiri, Jepara ada satu pasien dirawat di rumah sakit serta di Kabupaten Blora ada dua warga yang juga diisolasi.

Melihatnya kondisi ini Bupati Demak Eisti'anah langsung mengeluarkan dua Surat Edaran tentang pelaksanaan PPKM level 2 dan munculnya varian baru omicron. Dua surat edaran itu sebagai pedoman warga dan seluruh instansi serta sekaligus sebagai langkah antisipasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Blora Pratikto Nugroho mengatakan berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Blora untuk mencegah terjadinya penyebaran kasus covid-19, bahkan untuk mengedukasi warga diturunkan mobil siaran yang berkeliling hingga pelosok pedesaan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara terpisah mengatakan meskipun mulai muncul kasus covid-19 di beberapa daerah yang sebelumnya zero, namun hingga saat ini masih terkendali. "Setiap muncul kasus langsung dilakukan penanganan cepat sehingga tidak sampai melebar," tambahnya.

Kondisi terpenting dilakukan, ungkap Ganjar Pranowo, adalah pencegahan yakni dengan selalu disiplin protokol kesehatan serta percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 terutama untuk lansia dan anak. (OL-13)

Baca Juga: 36 Warga Terpapar Covid, Kelurahan Krukut Gelar Swab Massal



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya