Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
DINAS Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan cakupan vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama di wilayah itu telah mencapai 84,17 persen atau setara 2.419.462 jiwa.
"Alhamdulillah, ini capaian membanggakan. Artinya, program vaksinasi Kaltim berhasil. Harapannya, vaksinasi memenuhi target dapat mencegah penyebaran COVID-19 di Kaltim," kata Plt Kadis Kesehatan Kaltim Masitah di Samarinda, Minggu (9/1).
Sementara untuk pencapaian vaksinasi dosis kedua baru mencapai 63,20 persen atau sebanyak 1.816.519 penerima. Menurut Masitah, target secara keseluruhan vaksinasi tahap satu dan dua mencapai 2.874.401 penerima.
Sementara cakupan vaksinasi sesuai sasaran, mulai bidang tenaga kesehatan, remaja, anak-anak dan lansia maupun petugas pelayanan publik, yakni bidang tenaga kesehatan untuk tahap 1 mencapai 139,66 persen, tahap 2 sekitar 136,01 persen dan tahap 3 mencapai 102,87 persen.
Adapun remaja tahap 2 84,53 persen dan kedua 70,60 persen. Masyarakat rentan dan umum tahap pertama 67,21 persen dan tahap dua 46,01 persen.
Anak-anak 15,94 persen tahap pertama dan kedua masih kosong. Lansia 58,95 persen dan tahap kedua mencapai 44,78 persen. Petugas pelayanan publik tahap pertama 130,26 persen dan kedua 120,96 persen. "Capaian ini berkat kerja keras bersama. Harapannya, pandemi COVID-19 segera berakhir," jelasnya.
Sedangkan kasus terkonfirmasi seluruh Kaltim terus menurun. Begitu juga yang meninggal kurang lebih dua bulan tidak terjadi. Adapun jenis vaksin, semua jenis tersebar di Kaltim tergantung penyelenggara vaksinasi.
"Capaian itu tentu menjadi kado terindah pada HUT Kaltim ke- 65 karena kasus menurun dan cakupan vaksinasi mulai merata," pungkasnya.(OL-8)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved