Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Raih Predikat WBBM, BPIPI Komit Terus Berbenah dan Berinovasi

Mediaindonesia.com
27/12/2021 14:05
Raih Predikat WBBM, BPIPI Komit Terus Berbenah dan Berinovasi
BPIPI menerima predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2021.(Dok.BPIPI)

SETELAH mengantongi predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada 2019, kini Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) menerima predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2021. Dalam acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK-WBBM yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), BPIPI menerima penghargaan WBBM bersama tiga unit kerja lain dari Kementerian Perindustrian.  
 
“Pencapaian BPIPI sebagai satu-satunya UPT di bawah Ditjen IKMA Kemenperin yang meraih penghargaan WBBM 2021 tentu sangat membanggakan. Kami terus mendorong komitmen organisasi terhadap integritas dan profesionalitas untuk memberikan pelayanan terbaik dan inovasi berkelanjutan bagi para IKM,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita.

Baca juga: 30 Perusahaan Raih Penghargaan Human Capital & Performance ...
 
Menurut Reni, predikat WBBM yang diterima BPIPI menunjukkan bahwa unit pelayanan BPIPI memiliki budaya kerja yang anti korupsi dan pelayanan prima. Sinergi seperti yang disampaikan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan arahan pada acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK-WBBM 2021 secara daring.

“Segala upaya nyata harus terus diselenggarakan oleh unit-unit kerja di bawah kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah agar masyarakat dapat menikmati ragam pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, murah, dan inklusi,” ujarnya.
 
Ke depan BPIPI terus melanjutkan upaya pengembangkan produk, kreativitas, promosi, penumbuhan dan pengembangan IKM serta hubungan kemitraan untuk meningkatkan daya saing IKM persepatuan sebagai potensi sumber daya daerah dan berdampak pada penguatan ekosistem industri persepatuan yang lebih luas. Dalam praktiknya, BPIPI turut melaksanakan pengembangan dan peningkatan kreativitas produk, pelaksanaan bantuan informasi pasar, promosi dan pemasaran, penguatan industri 4.0, peningkatan kemampuan IKM agar dapat mengekspor produknya.

Beberapa program untuk mendukung pelaku bisnis industri kecil dan menengah persepatuan, di antaranya berupa layanan uji persepatuan, inkubator bisnis teknologi persepatuan, ekosistem digital Indonesia Footwear Network, hingga kompetisi kreatif skala nasional Indonesia Footwear Creative Competition.
 
“BPIPI berupaya terus berkontribusi dalam penguatan ekosistem menjadi ekosistem industri persepatuan nasional melalui pendampingan terintegrasi, penguatan kemitraan, kolaborasi, dan mendorong IKM agar tembus pasar ekspor,” kata Reni. Dalam menjalankan pelayanan public, BPIPI mengedepankan kualitas pelayanan yang berorientasi pada masyarakat, khususnya dalam memfasilitasi IKM persepatuan di Indonesia.
 
Balai yang memiliki motto Salam Sepatu (Semangat-Cepat-Jitu), ini memiliki visi untuk menjadi organisasi layanan publik dengan inovasi yang berkelanjutan, administrasi dan birokrasi yang sederhana, operasional dan pelayanan yang cepat, tepat, akuntabel, informatif, akurat, terpercaya dan mudah diakses. “BPIPI akan fokus mengoptimalkan potensi IKM persepatuan menghasilkan produk yang lebih baik (dalam hal service, safety, quality, cost, delivery and morale), agar IKM mampu bermitra dengan industri besar,” kata Reni.

"Selain itu Hasil pembinaan dan kolaborasi yg dilakukan oleh BPIPI yang berkesinambungan menghasilkan produk IKM persepatuan berkualitas dan beberapa diantaranya sudah ekspor," ujar Reni. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya