Jumat 24 Desember 2021, 19:39 WIB

Pendemo tidak Jebol Kantor Gubernur Banten

RO/Micom | Nusantara
Pendemo tidak Jebol Kantor Gubernur Banten

dok polda banten
.

 

POLDA Banten menyebut buruh yang memasuki kantor Gubernur Banten, Rabu (22/12) lalu, adalah 50 orang perwakilan buruh yang hendak beraudiensi dengan Gubernur Banten.

"Massa yang masuk adalah perwakilan audensi yang disepakati internal sekitar 50 orang," kata Kabid Humas Polda Banten AKB Shinto Silitonga, Jumat (24/12).

Menurut Shinto Polres Serang sudah melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa buruh di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) pada Rabu (22/12).

Massa buruh ingin beraudiensi dengan Gubernur Banten, atau Sekda Banten, atau pejabat yang dapat berdiskusi dan menerima penyampaian aspirasi. Namun tidak ada pejabat yang bersedia menemui.

"Kelompok buruh ingin berdiskusi atau beraudiensi menyampaikan aspirasinya kepada Gubernur Banten atau pejabat pemerintah namun tidak ada pejabat yang bersedia menemui," ujar Shinto.

Shinto Silitonga menjelaskan personel Polres Serang Kota telah memfasilitasi perwakilan massa buruh untuk masuk dan melakukan audensi. Namun setelah sampai ke dalam kantor Gubernur, tidak tersedia tempat untuk beraudensi.

"Massa buruh menerobos masuk ke dalam ruang kerja Gubernur dan menemukan bahwa memang Gubernur sedang tidak berada di kantor," ungkap Shinto Silitonga.

Kemudian dmassa buruh mengambil beberapa minuman yang ada di dalam kulkas juga di atas meja di dalam ruangan kerja Gubernur.

"Namun tidak ada pengrusakan terhadap benda apapun yang ada di dalam ruang kerja Gubernur," lanjut Shinto.

Polda Banten menyayangkan aksi buruh memaksa masuk ke dalam ruang kerja Gubernur Banten dan tidak adanya pejabat representatif dari Pemerintah Provinsi Banten serta tempat yang dapat digunakan untuk menerima audiensi massa buruh guna berdialog dan berdiskusi.

"Polda Banten mempersilahkan pihak Pemprov Banten untuk melaporkan peristiwa tersebut untuk dapat diproses melalui mekanisme hukum pidana," jelas Shinto.

Shinto menambahkan, pascaperistiwa itu, Polres Kota Serang dan pihak Pemprov Banten mengecek ruangan dan tidak menemukan kerusakan barang di dalam ruang kerja Gubernur Banten.

"Polda  Banten terus menghimbau massa buruh untuk dapat menahan diri dan tetap persuasif dalam menyampaikan aspirasinya," tutup Shinto. (J-1)

 

Baca Juga

MI/Apul

Ini Langkah Pemkab Dairi Antisipasi El Nino

👤Apul Iskandar 🕔Rabu 07 Juni 2023, 09:20 WIB
Sejumlah antisipasi menghadapi el nino, termasuk menyiapkan dana dekonsentrasi dilakukan Pemkab...
Antara

Indonesia Butuh Lebih Banyak Tenaga Ahli Rancang Bangun Jembatan

👤Ardi Teristi Hardi 🕔Rabu 07 Juni 2023, 08:35 WIB
Masih banyaknya jembatan di Indonesia yang tidak sesuai standar, membuat Indonesia membutuhkan banyak tenaga ahli yang mampu merancang...
Medcom.id

Polresta Bogor Tangkap 33 Penyalahguna Narkoba Sepanjang Mei

👤Andhika Prasetyo 🕔Rabu 07 Juni 2023, 06:58 WIB
Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, menangkap 33 penyalahguna narkoba sepanjang Mei lalu. Mereka terdiri dari peracik, kurir, penjual...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya