Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta menangkap seorang Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah karena mencabuli anak didiknya hingga hamil.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY AKB Djuhandani mengemukakan penangkapan itu berdasar laporan masyarakat. “Kami hari Senin (16/5) sore lalu menangkap IS S.Ag Mpd, yang telah melakukan pencabulan terhadap siswanya, hingga saat ini korban yang masih berusia 16 tahun hamil satu bulan,” katanya.
Dia menyebutkan, tersangka sudah ditahan dan polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif. Apalagi, ujarnya, polisi mendapati fakta bahwa tersangka berusaha menggugurkan kandungan korban yang masih duduk di kelas tiga Madrasah Tsanawiyah di Kotagede, Bantul.
Djuhandani menyebutkan, polisi menyita dua jenis pil yang diduga untuk menggugurkan kandungan. Kedua jenis obat tersebut, jelasnya, kini sedang berada di Balai Besar POM untuk mendapatkan informasi kandungan obat dan fungsinya.
Ia menyebutkan, modusnya, tersangka yang kepala sekolah sering mengantarkan pulang siswinya itu dan bahkan kemudian meminjami ponsel untuk berkomunikasi. “Namun ujungnya disebutuhi hingga mengalami kehamilan,” katanya.
Polisi akan menjerat tersangka dengan Pasal 82 UU no.35/2013 tentang Perlindungan Anak. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved