Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Balai Wilayah Sungai NTT Gelar Padat Karya di Flores dan Lembata

Alexander P Taum
30/11/2021 20:00
Balai Wilayah Sungai NTT Gelar Padat Karya di Flores dan Lembata
Acara penyerahan pekerjaan padat karya di Lembata, Nusa Tenggara Timur(MI/ALEXANDER P TAUM)

 

PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Timur, melalui Balai Wilayah Sungai
Nusa Tenggara II, Selasa (30/11), menyerahkan pekerjaan padat karya,
program percepatan peningkatan tata guna air irigasi.

Pada Tahun anggaran 2021, Pihak Balai menyerahkan pekerjaan padat karya
kepada total 93 Kelompok Petani Pemakai dan Pengguna Air (P3A), dengan
total anggaran lebih dari Rp17 miliar.

Pada tahap 1, Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II membantu 72 Petani
Pemakai dan Pengguna Air (P3A), sedangkan pada tahap 2, untuk 20 P3A.

Serah terima proyek padat karya tahap II untuk wilayah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata berpusat di Sekretariat P3A Aubala, Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat.

Serah terima tersebut dilakukan oleh Djoniur Doga, pejabat pembuat komitmen, kepada 6 ketua Petani Pemakai dan Pengguna Air (P3A) yang
berasal dari Kabupaten Lembata dan Kabupaten Flores Timur.

"Pada tahap kedua ini, ada 93 P3A tersebar di wilayah Flores dan
Kepulauan yang kami bantu. Masing masing P3A, mendapat dana Rp195 juta. Totalnya menjadi lebih dari Rp17 miliar untuk program
tahun 2021. Hari ini penyerahan terakhir," ujar Djoniur Doga.

Dijelaskan, pada tahap kedua ada 23 P3A yang tersebar di 5 Kabupaten
yakni, Ende, Nagekeo, Manggarai Timur, Lembata dan Flores Timur.

Penyerahan pekerjaan padat karya kepada petani ini berlangsung di dua titik yakni di Kabupaten Lembata untuk petani di wilayah Lembata
dan Flores Timur, sedangkan di kabupaten Nagakeo untuk petani di Wilayah Nagekeo, Manggarai Timur dan sekitarnya.

Sementara itu,  Lurah Lewoleba Barat, Mikael Layar bersyukur karena daerahnya dipilih untuk menggelar program pada karya. "Daerah irigasi Waikomo memiliki luas lahan 40 hektare, dengan kondisi saluran tersier sepanjang 5 kilometer dalam kondisi tanah."

Ia berharap, program padat karya tetap diluncurkan kepada para petani di daerah irigasi guna memacu produktivitas pertanian. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik