Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kabupaten Rembang, Jawa Tengah akan melakukan antisipasi potensi bencana banjir di musim hujan ini. Pasalnya berkaca dari tahun sebelumnya beberapa wilayah di Rembang sempat mengalami banjir.
"Tahun-tahun sebelumnya pernah banjir di wilayah Lasem, lalu kecamatan Pulu. Tapi banjir itu sifatnya banjir kiriman dari atas," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto, Kamis (25/11).
Baca juga: Dilaksanakan Tiap Hari, Vaksinasi di Banyumas Tembus 1 Juta Warga
Menurutnya bila terjadi banjir saat curah hujan tinggi di wilayah Lasem ini menghambat lalu lintas. Karena terdapat jalur pantai utara (pantura) yang menjadi jalur nasional untuk transportasi manusia dan logistik.
"Banjir ini bisa menghambat karena Lasem itu jalur pantura, jalan negara, jalur nasional jadi menghambat transportasi kalo banjir untuk mengirim barang atau logistik terutama di wilayah pantura," paparnya.
Sehinnga pihaknya melakukan sejumlah antisipasi. Karena jika curah hujan tinggi dan tidak ada pencegahan yang baik akan berpotensi banjir yang merugikan warga.
"Kalau tidak diantisipasi bisa banjir lagi. Tapi insya Allah ada beberapa embung besar untuk menampung. Kalau tidak terlalu ekstrem, insya Allah bisa ditangani," imbuhnya.
Adapun beberapa embung besar terdapat di beberapa titik. Di antaranya, Embung Lodan di Kecamatan Sarang, Banyukuwung di Kecamatan Sulang dan Sumber, Panohan di Kecamatan Gunem, Grawan di Kecamatan Sumber. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved