Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
UNTUK mendukung operasional Rumah Sakit UI (RSUI), Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) bekerja sama dengan perusahaan
teknologi Artificial Intelligence (AI) arogya.ai menciptakan inovasi
layanan kesehatan.
Mereka bekerja sama memanfaatkan teknologi AI berbasis infrastruktur ICT (Information and Communication Technology) untuk mendukung rantai pasokan dan administrasi rumah sakit.
Ketua Umum Iluni UI Andre Rahadian mengatakan, kerja sama ini juga
merupakan hasil temu dan tonggak baru kerja sama dengan almamater UI dan juga perusahaan alumni UI, yang diorkestrasi Iluni UI.
"Kerja ini merupakan salah satu misi Iluni UI untuk menghubungkan alumni, untuk memberi manfaat kepada RSUI sebagai salah satu rumah sakit pendidikan terkemuka di Indonesia, dan untuk bangsa," ungkapnya, Jumat (5/11).
Andre melanjutkan, ke depan artificial intelligence dan big data jadi
prasyarat institusi untuk maju. Saat ini, pandemi menimbulkan disrupsi pada rantai pasokan. Semuan pelabuhan terhambat karena pasokan barang bermasalah.
Efeknya pun menjalar sampai sekarang. Oleh karena itu, menurut Andre,
kemampuan memprediksi ke depan dengan AI jadi krusial untuk menentukan
sukses dan kelancaran kegiatan di rumah sakit.
"Logistik dan rantai pasokan selama pandemi jadi sangat penting. Seperti yang kita tahu, ada kelangkaan obat, kelangkaan alat kesehatan di rumah sakit. Kalau kita tahu, bisa kita prediksi dari awal kebutuhan-kebutuhannya. Karena kemampuan ada, tapi materialnya yang tidak ada. Jadi mudah-mudahan makin banyak alumni yang membawa keahliannya ke kampus," lanjut Andre.
Iluni UI dengan konsep ruang temu, pada tahun ketiga mengedepankan Hasil Temu. Andre berharap kolaborasi antar banyak pihak di mana ada alumni dan ahli, serta menjadi warisan yang bisa dikembangkan.
"Iluni UI sebagai organisasi alumni UI siap menjadi medium, mempertemukan semua kepentingan, baik dari universitas, almamater, Kita dorong agar kemajuan tercapai," katanya.
Ketua Iluni 4.0 Fithra Faisal menjelaskan, fasilitasi kerja sama antara
arogya AI dengan RS UI ini merupakan bagian tak terpisahkan dari
program-program center 4.0 yang selalu mengedepankan prinsip kolaborasi
dan inovasi.
"Center 4.0 memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya dari kolaborasi produktif ini. Hendaknya ke depan, ini bisa menjadi preseden bagi
aktivitas kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam ekosistem
Universitas Indonesia," kata Fithra.
Direktur Utama RSUI Astuti Giantini menekankan pentingnya penggunaan teknologi untuk mendukung rumah sakit dalam meningkatkan layanan kesehatan. Dukungan ini tidak hanya untuk masa pandemi saja, tapi diharapkan berlanjut hingga memasuki masa setelah pandemi.
"Peranan teknologi justru semakin dibutuhkan. Untuk itu, kami sangat
mengapreasiasi hadirnya inovasi pemanfaatan teknologi Artificial
Intelligence atau AI di RSUI," ungkap Astuti.
Lebih lanjut, Astuti juga memaparkan, teknologi tersebut menghadirkan sistem yang terintegrasi dan lebih efisien, mulai dari rantai pasokan hingga administrasi. Diharapkan teknologi ini dapat menekan biaya operasional yang lebih besar.
"Ini juga menjadi langkah kesiapan RSUI untuk menjadi rumah sakit
yang menerapkan digitalisasi di Indonesia guna mendukung Universal
Health Coverage (UHC). RSUI berharap kolaborasi ini dapat berjalan
efektif dalam upaya peningkatan layanan kesehatan yang terintegrasi
dengan teknologi tinggi," imbuh dia.
Sementara itu, Founder dan CEO arogya.ai Victor Fungkong menjelaskan
rantai pasokan sangat vital dalam sistem pelayanan rumah sakit. Akan tetapi, sering kali bagian pembelian rumah sakit melakukan
perkiraan kebutuhan obat-obatan dan peralatan medis berdasarkan analisis statis, bukan berdasarkan analisis yang dinamik. Akibatnya, perkiraan itu menjadi kurang akurat mengakibatkan stok berlebih atau kekurangan stok.
Adanya sistem order dan manajemen inventarisasi berbasis artificial
intelligent pun dapat membantu pihak manajemen untuk dapat membuat
keputusan pemesanan dan pembelian stok obat-obatan dan peralatan medis
dengan akurat.
"Oleh sebab itu, Arogya hadir memberikan solusi untuk membantu optimalisasi manajemen rantai pasokan layanan kesehatan di
Indonesia. Order manager, inventory manager, dan h-commerce yang
diciptakan Arogya merupakan AI supply chain layanan kesehatan pertama di Indonesia, diciptakan di Indonesia, untuk layanan kesehatan Indonesia yang lebih baik," tandasnya. (N-2)
MANAGEMEN Rumah Sakit Universitas Indonesia atau RSUI bersama PT Etana Biotechnologies Indonesia (EBI) menandatangani perjanjian kerja sama.
Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) meraih peringkat ke-62 dalam daftar 250 rumah sakit pendidikan terbaik dunia. Peringkatitu dirilis Brand Finance tahun 2025.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian bersama RSUI, PUN, dan Perdami Jaya
DOSEN Universitas Indonesia (UI) Basari yang juga penemu ventilator covid-19 (Covent-20), menjadi korban kasus penganiayaan pengendara motor.
PNEUMONIA penyakit yang menyerang paru-paru manusia bisa menyerang siapa saja termasuk anak.
Kegiatan BUMI 2.0 bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana, serta mendukung program kesehatan DKI Jakarta sebagai kota global.
Penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik menjadi usaha bersama dari Iluni FHUI untuk mendukung usaha transisi energi yang dicananangkan oleh pemerintah.
Ada 10 kiat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan komunitas alumni melalui optimalisasi ikatan alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Iluni FHUI).
Kandidat Ketum Iluni FHUI Raden Rahmat Bastian menggelar acara nobar untuk membangun konektivitas dan jaringan networking bagi Iluni FHUI dan mahasiswa FHUI.
Pelaksanaan pemungutan suara dilakukan pada 29-30 November 2024 dan ditetapkan hasilnya pada Munas Iluni FHUI pada 1 Desember 2024.
Ada lima calon kandidat Ketum Iluni FHUI yang lolos verifikasi dan telah diumumkan Jumat (11/10) lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved