Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEORANG ayah tewas mengenaskan di tangan anak gadisnya bersama sang pacar. Penyebabnya sepele, sang ayah sering melarang putrinya yang masih berstatus pelajar berpacaran.
AF, sang anak yang masih berusia 17 tahun, diketahui bersekongkol dengan pacarnya, OH, berusia 20 tahun. Keduanya berstatus pelajar SMA. AF dan OH membunuh Nasir Mahmud dinihari tadi saat korban masih terlelap tidur di rumahnya.
Peristiwa yang terjadi Minggu (8/5) itu menggemparkan warga Gorontalo. Polisi menjelaskan bahwa sekitar pukul 02.00, OH yang merupakan warga Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, mendatangi rumah AF. Berhasil masuk ke dalam rumah, OH bersembunyi di balik sofa sembari menunggu aba-aba dari AF.
OH dan AF akhirnya masuk ke kamar tidur Nasir yang saat itu dalam kondisi terlelap. Pasangan kalap ini membekap kepala Nasir dan menusuk leher korban dengan pisau dapur. Terdapat enam tusukan di dada. Darah mengucur deras. Korban sempat meronta dan berteriak minta tolong.
Teriakan itu sempat didengar seorang ipar korban yang tidur di rumah itu. Namun, kedua pelaku pura-pura tewas dengan berbaring di sisi korban.
“Saat polisi datang ke lokasi kejadian, korban dan dua pelakunya yang berpura-pura mati masih berada di kamar itu, “ kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar (Pol) Bagus Santoso.
Menurut polisi kedua pelaku telah merencanakan pembunuhan terhadap korban yang tengah tertidur di kamarnya. Untuk mengelabui polisi, kedua pelaku berpura pura pingsan di dalam kamar usai melakukan aksi mereka, seakan-akan ikut menjadi korban kekerasan.
Polisi sendiri belum dapat memastikan motif kedua pelajar ini melakukan pembunuhan. Namun, dari informasi sementara yang diberikan oleh Polda Gorontalo, pembunuhan dilakukan gara-gara korban sering memarahi pelaku yang sering pulang malam dan tidak setuju anak gadisnya pacaran dengan pelaku OH. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved