Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Ketua Dekrasda Lampung Meluncurkan Sulam Jelujur

Cri Canon Ria Dewi
25/10/2021 12:20
Ketua Dekrasda Lampung Meluncurkan Sulam Jelujur
Ketua Dekranasda Lampung Riana Sari Arinal dorong pemberdayaan sulam jelujur(MI/CRI CANON RIA DEWI)

KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal memperkenalkan kerajinan tenun sulam jelujur di Taman Andan Jejama, Kompleks Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Senin (25/10).

Acara tersebut dihadiri juga Ketua Dekranasda Kabupaten Way kanan, Pesisir Barat, Tulang Bawang Barat, Lampung Selatan serta Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Budiharto Setyawan serta Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat.

Sulam jelujur merupakan kerajinan khas yang dihasilan para transmigran periode pertama di Indonesia, yang masuk ke Kabupaten Pesawaran, Lampung pada 1905.

Kala itu, mereka mengunakan bahan baku kain strimin dan benang katun dengan pewarnaan alam dibuat oleh 130 pengrajin. Para pengrajin bergabung ke dalam delapan kelompok yang tersebar di Desa Sungai Langka dan Desa Negeri Katon, Pesawaran.

Riana mengatakan untuk membuat sulam jelujur menjadi produk yang menarik dan berkualitas perlu sentuhan inovasi dari tangan-tangan kreatif perajin.

"Selain kualitas dan kreativitas pengrajin, peran dan dukungan pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan masyarakat sangat dibutuhkan melalui regulasi, dukungan permodalan, pelatihan, penguasaan teknologi, serta pemasaran yang berbasis digitalisasi," ujarnya.  

Diperkenalkannya kembali sulam jelujur, menurutnya, merupakan langkah awal untuk memajukan hasil kerajinan tangan UMKM lokal agar dapat diterima dan dikenal luas secara internasional. "Agar dapat diterima dan dikenal luas oleh masyarakat bukan saja di kabupaten tetapi dikenal di seluruh Nusantara bahkan mancanegara," ungkapnya.

Ia berharap dengan diperkenalkannya sulam jelujur bisa memberikan dampak ekonomi secara luas kepada masyarakat sekitar, membuka lapangan pekerjaaan dan meningkatkan perekonomian daerah.

Kepada seluruh pemangku kepentingan, istri Gubernur Arinal Djuanidi, itu, mengajak mereka untuk bersinergi dan berinovasi bersama demi kemajuan Dekranas dan UMKM, khususnya di Kabupaten Pesawaran.

Pada kesempatan itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menngungkapkan akan ada beberapa khasanah wastra yang diluncurkan dalam waktu dekat ini.

Hal itu, jelasnya, untuk mendukung kebijakan Gubernur Lampung dan melestarikan kebudayaan untuk mewujudkan visi rakyat Lampung Berjaya.

"Semoga sulam jelujur ini dapat membawa dampak ekonomi kreatif semakin maju dan tentunya menjadi tulang punggung Lampung, khususnya Kabupaten Pesawaran," lanjut Dendi. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya