Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal memperkenalkan kerajinan tenun sulam jelujur di Taman Andan Jejama, Kompleks Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Senin (25/10).
Acara tersebut dihadiri juga Ketua Dekranasda Kabupaten Way kanan, Pesisir Barat, Tulang Bawang Barat, Lampung Selatan serta Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Budiharto Setyawan serta Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat.
Sulam jelujur merupakan kerajinan khas yang dihasilan para transmigran periode pertama di Indonesia, yang masuk ke Kabupaten Pesawaran, Lampung pada 1905.
Kala itu, mereka mengunakan bahan baku kain strimin dan benang katun dengan pewarnaan alam dibuat oleh 130 pengrajin. Para pengrajin bergabung ke dalam delapan kelompok yang tersebar di Desa Sungai Langka dan Desa Negeri Katon, Pesawaran.
Riana mengatakan untuk membuat sulam jelujur menjadi produk yang menarik dan berkualitas perlu sentuhan inovasi dari tangan-tangan kreatif perajin.
"Selain kualitas dan kreativitas pengrajin, peran dan dukungan pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan masyarakat sangat dibutuhkan melalui regulasi, dukungan permodalan, pelatihan, penguasaan teknologi, serta pemasaran yang berbasis digitalisasi," ujarnya.
Diperkenalkannya kembali sulam jelujur, menurutnya, merupakan langkah awal untuk memajukan hasil kerajinan tangan UMKM lokal agar dapat diterima dan dikenal luas secara internasional. "Agar dapat diterima dan dikenal luas oleh masyarakat bukan saja di kabupaten tetapi dikenal di seluruh Nusantara bahkan mancanegara," ungkapnya.
Ia berharap dengan diperkenalkannya sulam jelujur bisa memberikan dampak ekonomi secara luas kepada masyarakat sekitar, membuka lapangan pekerjaaan dan meningkatkan perekonomian daerah.
Kepada seluruh pemangku kepentingan, istri Gubernur Arinal Djuanidi, itu, mengajak mereka untuk bersinergi dan berinovasi bersama demi kemajuan Dekranas dan UMKM, khususnya di Kabupaten Pesawaran.
Pada kesempatan itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menngungkapkan akan ada beberapa khasanah wastra yang diluncurkan dalam waktu dekat ini.
Hal itu, jelasnya, untuk mendukung kebijakan Gubernur Lampung dan melestarikan kebudayaan untuk mewujudkan visi rakyat Lampung Berjaya.
"Semoga sulam jelujur ini dapat membawa dampak ekonomi kreatif semakin maju dan tentunya menjadi tulang punggung Lampung, khususnya Kabupaten Pesawaran," lanjut Dendi. (N-2)
CAS (Contractor Art Space), sebuah perusahaan arsitek, kontraktor dan interior dari Indonesia, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Suikoushya, workshop carpentry di Kyoto, Jepang.
IFEX 2025 kembali digelar pada 6-9 Maret 2025 di JIExpo, Kemayoran, untuk merayakan satu dekade kontribusi dalam memajukan industri mebel dan kerajinan Indonesia.
Acara Pesona Swarga Bumi ini tidak hanya sekedar wadah promosi, tetapi juga sebagai katalisator bagi pelaku industri kreatif di Kota Sukabumi untuk terus berkarya.
Pameran Kriyanusa dari Smesco sangat penting bagi UKM, khususnya dalam membantu para peserta untuk meningkatkan penjualan dan branding.
Komunitas Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mendorong para generasi muda untuk terus berinovasi melalui pelatihan kerajinan tangan di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh
Noken ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO pada 4 Desember 2012 dan digolongkan dalam kategori warisan budaya yang membutuhkan perlindungan mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved