Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan,
meluncurkan kopi lokal yang diproduksi petani di kawasan Pegunungan Meratus, dengan merek Kopi Meratus. Peluncuran Kopi Meratus ini bertepatan dengan peringatan Hari Kopi Internasional, 1 Oktober besok.
"Kami ingin menjadikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebagai sentra kopi di Kalsel. Komoditas kopi ini sebenarnya sudah sejak era 1980-an menjadi salah satu tanaman yang dibudidayakan petani di kawasan
pegunungan meratus," ungkap Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai
Tengah, Ahmad Yani, Rabu (29/9).
Peluncuran kopi lokal meratus ini digelar di kawasan wisata alam Pagat, Kecamatan Hantakan. Acara itu menjadi kegiatan promosi wisata dan kesenian daerah, yakni wayang dan tari topeng Banjar.
Kegiatan yang didukung Serikat Petani Indonesia, dan Pena Hijau Indonesia ini juga berbarengan dengan kegiatan Mitra Desa dan Fakultas Pertanian Mengajar dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Lebih jauh dikatakan Ahmad Yani, komoditas kopi ini prospeknya
sangat bagus. Kopi juga menjadi tren atau gaya hidup masyarakat modern,
sehingga pangsa pasarnya cukup menjanjikan.
Pemkab Hulu Sungai Tengah selama ini gencar memperjuangkan upaya penyelamatan Pegunungan Meratus dari ekspansi pertambangan dan perkebunan sawit yang disebut gerakan Save Meratus.
Mereka berharap masyarakat atau petani tidak setengah-setengah sehingga pengembangan kopi dapat dilakukan dari hulu ke hilir, termasuk pemasaran. Potensi lahan untuk pengembangan kopi meratus
ini mencapai ratusan ribu hektare.
Ketua Serikat Petani Indonesia Kalsel, Dwi Putera Kurniawan, mengatakan kopi merupakan komoditas yang kini banyak diminati masyarakat dunia termasuk produk kopi lokal asal Kalsel. Sejauh ini pihaknya belum bisa memenuhi permintaan pasar ekspor karena keterbatasan produksi kopi petani. (N-2)
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Minuman kopi susu asal ‘Negeri Ginseng’ ini punya keunikan tersendiri. Saat meminumnya, jangan berlama-lama, agar bisa menikmati pergantian rasa di dalamnya.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Kopi adalah minuman favorit banyak orang di seluruh dunia, terkenal dengan kemampuannya untuk memberikan energi dan meningkatkan konsentrasi.
Salah satu menu yang ditawarkan adalah Rawon Iga, berupa iga sapi empuk dengan kuah keluwek khas rawon yang kaya rasa, disajikan dengan nasi putih dan telur asin.
Sejenak berjalan kaki dari Taman Ayodia di kawasan Jalan Barito, Jakarta Selatan yang sejuk nan hijau kita akan berjumpa dengan Sunyi Coffee.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved