Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan,
meluncurkan kopi lokal yang diproduksi petani di kawasan Pegunungan Meratus, dengan merek Kopi Meratus. Peluncuran Kopi Meratus ini bertepatan dengan peringatan Hari Kopi Internasional, 1 Oktober besok.
"Kami ingin menjadikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebagai sentra kopi di Kalsel. Komoditas kopi ini sebenarnya sudah sejak era 1980-an menjadi salah satu tanaman yang dibudidayakan petani di kawasan
pegunungan meratus," ungkap Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai
Tengah, Ahmad Yani, Rabu (29/9).
Peluncuran kopi lokal meratus ini digelar di kawasan wisata alam Pagat, Kecamatan Hantakan. Acara itu menjadi kegiatan promosi wisata dan kesenian daerah, yakni wayang dan tari topeng Banjar.
Kegiatan yang didukung Serikat Petani Indonesia, dan Pena Hijau Indonesia ini juga berbarengan dengan kegiatan Mitra Desa dan Fakultas Pertanian Mengajar dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Lebih jauh dikatakan Ahmad Yani, komoditas kopi ini prospeknya
sangat bagus. Kopi juga menjadi tren atau gaya hidup masyarakat modern,
sehingga pangsa pasarnya cukup menjanjikan.
Pemkab Hulu Sungai Tengah selama ini gencar memperjuangkan upaya penyelamatan Pegunungan Meratus dari ekspansi pertambangan dan perkebunan sawit yang disebut gerakan Save Meratus.
Mereka berharap masyarakat atau petani tidak setengah-setengah sehingga pengembangan kopi dapat dilakukan dari hulu ke hilir, termasuk pemasaran. Potensi lahan untuk pengembangan kopi meratus
ini mencapai ratusan ribu hektare.
Ketua Serikat Petani Indonesia Kalsel, Dwi Putera Kurniawan, mengatakan kopi merupakan komoditas yang kini banyak diminati masyarakat dunia termasuk produk kopi lokal asal Kalsel. Sejauh ini pihaknya belum bisa memenuhi permintaan pasar ekspor karena keterbatasan produksi kopi petani. (N-2)
SATUAN Reserse Kriminal Polres Garut berhasil mengungkap dan menangkap dua orang pelaku penggelapan kopi seberat 7.922 kg biji kopi kering senilai lebih dari Rp760 juta.
Jenis kopi ini sering disebut juga sebagai kopi hitam atau kopi pahit, tergantung metode penyajiannya.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Dengan konsumsi yang tepat, kopi bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan produktif. Namun, tetap jaga asupan kafein harian agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Menhut Raja Juli Antoni bersama Pimpinan Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto melakukan pelepasan ekspor perdana Kopi dari KUPS.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved