Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) menyatakan berkabung atas peristiwa pembunuhan dosen di kampus dan meliburkan kampus selama dua hari. Selama masa berkabung, kampus UMSU mengibarkan bendera setengah tiang.
Kabag Humas UMSU Ribut Priadi mengatakan segala aktivitas perkuliahan dan administrasi di tiga kampus ditiadakan selama dua hari. Aktivitas perkuliahan diliburkan sebagai hari berkabung bagi keluarga besar UMSU atas jasa dan pengabdian almarhum mantan Dekan FKIP UMSU Nurain Lubis.
"Masa berkabung dilakukan mulai hari ini. Aktifitas belajar mengajar akan dimulai seperti biasa pada Senin (9/5)," kata Ribut Priadi, Rabu (3/5).
Dia mengatakan Civitas Akademika UMSU akan melakukan takziah bersama ke rumah duka di Jalan Lama, Pancur Batu, Deliserdang. Pemakaman rencananya akan dilakukan di dekat rumah duka yang langsung dipimpin oleh Rektor UMSU Agussani.
"Almarhumah akan dimakamkan usai salat zuhur. Nanti keluarga besar UMSU juga akan turut bersama-sama mengantar jenazah," urainya.
Ribut mengatakan rektorat telah berkoordinasi dengan kepolisian dan telah menyerahkan kasus itu sepenuhnnya ke kepolisian. "Kita sudah menyerahkan kasus itu pada kepolisian. Kita harap kasus ini dapat diusut sampai tuntas. Kita harap ke depan tidak lagi terjadi peristiwa serupa," beber Ribut Priadi.
Nurain Lubis, 63, dosen FKIP UMSU, menghembuskan napas terakhirnya setelah mengalami luka cukup parah di leher. Peristiwa tersebut terjadi di depan kamar mandi gedung B kampus yang berada di Jalan Mukhtar Basri, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Korban dibunuh oleh Roymando Sah Siregar, mahasiswa semester VI Fakultas FKIP UMSU di kamar mandi kampus tersebut.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved